Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan apresiasi terhadap KPU dan Bawaslu Kabupaten Banyuasin, yang telah bekerja keras melaksanakan seluruh tahapan Pilkada dengan penuh integritas dan profesionalisme.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2024 tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Aula kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, Selasa.
Menurut dia, Proses demokrasi tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berlandaskan pada kehendak rakyat.
"Pilkada bukan hanya soal memilih Pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk tetap menjaga kondusivitas dan menerima hasil pemilihan dengan sikap dewasa," katanya.
Acara ini juga, dihadiri oleh Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Banyuasin, Bawaslu, PPK, Panwascam serta sejumlah perwakilan partai politik, yang dikawal ketat oleh personil Gabungan TNI maupun Polri.
"Dalam setiap kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Namun proses demokrasi ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita. Jangan dibiarkan provokasi memecah belah kita, kita semua adalah saudara," tambahnya.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2024 tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Aula kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, Selasa.
Menurut dia, Proses demokrasi tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berlandaskan pada kehendak rakyat.
"Pilkada bukan hanya soal memilih Pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk tetap menjaga kondusivitas dan menerima hasil pemilihan dengan sikap dewasa," katanya.
Acara ini juga, dihadiri oleh Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Banyuasin, Bawaslu, PPK, Panwascam serta sejumlah perwakilan partai politik, yang dikawal ketat oleh personil Gabungan TNI maupun Polri.
"Dalam setiap kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Namun proses demokrasi ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita. Jangan dibiarkan provokasi memecah belah kita, kita semua adalah saudara," tambahnya.