Sekayu, Muba (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah melaksanakan kegiatan Pelepasan Simbolis Distribusi Logistik Pemilihan 2024.
Kegiatan pendistribusian logistik dilakukan pada Sabtu (23/11/2024), bertujuan untuk ke sejumlah kecamatan di wilayah Muba.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, Kabag Tapem Suganda, Kabid Kesbangpol Yulius, Kapolres Muba Listiyono DwiNugroho, Pasi Ops Kodim 0401/Muba Kapten Arsidi, Kasi Ideologi Politik Kejati Sumsel Abu Nawas, Ketua Bawaslu Sumsel Beri Firmansya, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumai, Kabid Trantibum Satpolpp Muba Alexander.
Distribusi logistik hari ini melibatkan enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lalan, Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Tungkal Jaya, Kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Sanga Desa, dan Kecamatan Lais.
Setiap kecamatan menerima logistik yang terdiri dari kotak suara untuk Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati, dan bilik suara. Proses distribusi logistik ini mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, TNI, dan Tim KPU Muba untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Muba Sigid Nugroho mengharapkan agar logistik segera didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) agar siap digunakan pada H-1. Dengan demikian, lanjutnya proses pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 dapat berlangsung lancar.
Sigid Nugroho juga berharap agar rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dapat dimulai pada H+3, dan rekapitulasi terbuka di KPU Muba dapat selesai pada H+7. "Selama pendistribusian, logistik akan terus dikawal oleh petugas keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan,"ungkapnya.
Dijelaskannya, Distribusi logistik mencakup kotak suara untuk Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati, dan bilik suara. Setiap kecamatan menerima jumlah logistik yang sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Semua kendaraan yang mengangkut logistik telah diberangkatkan menuju kecamatan masing-masing, dengan pengamanan yang ketat.
"Distribusi logistik dilakukan dengan menggunakan 11 kendaraan yang mendapat pengawalan ketat dari petugas Polres Muba, memastikan keamanan dan kelancaran proses pendistribusian," pungkas Sigid Nugroho.
Kegiatan pendistribusian logistik dilakukan pada Sabtu (23/11/2024), bertujuan untuk ke sejumlah kecamatan di wilayah Muba.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, Kabag Tapem Suganda, Kabid Kesbangpol Yulius, Kapolres Muba Listiyono DwiNugroho, Pasi Ops Kodim 0401/Muba Kapten Arsidi, Kasi Ideologi Politik Kejati Sumsel Abu Nawas, Ketua Bawaslu Sumsel Beri Firmansya, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumai, Kabid Trantibum Satpolpp Muba Alexander.
Distribusi logistik hari ini melibatkan enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lalan, Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Tungkal Jaya, Kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Sanga Desa, dan Kecamatan Lais.
Setiap kecamatan menerima logistik yang terdiri dari kotak suara untuk Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati, dan bilik suara. Proses distribusi logistik ini mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, TNI, dan Tim KPU Muba untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Muba Sigid Nugroho mengharapkan agar logistik segera didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) agar siap digunakan pada H-1. Dengan demikian, lanjutnya proses pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 dapat berlangsung lancar.
Sigid Nugroho juga berharap agar rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dapat dimulai pada H+3, dan rekapitulasi terbuka di KPU Muba dapat selesai pada H+7. "Selama pendistribusian, logistik akan terus dikawal oleh petugas keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan,"ungkapnya.
Dijelaskannya, Distribusi logistik mencakup kotak suara untuk Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati, dan bilik suara. Setiap kecamatan menerima jumlah logistik yang sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Semua kendaraan yang mengangkut logistik telah diberangkatkan menuju kecamatan masing-masing, dengan pengamanan yang ketat.
"Distribusi logistik dilakukan dengan menggunakan 11 kendaraan yang mendapat pengawalan ketat dari petugas Polres Muba, memastikan keamanan dan kelancaran proses pendistribusian," pungkas Sigid Nugroho.