Palembang (ANTARA) - Memperingati Bulan Energy dan Loss Tahun 2024, Kilang Pertamina Plaju kembali menggelar beberapa event demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi energi.
Salah satunya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk mahasiswa se-Sumatera Selatan.
Kegiatan itu bertujuan mendorong generasi muda untuk berkontribusi melalui ide-ide kreatif terkait efisiensi energi dan keberlanjutan, dengan mengusung tema "Ready for Fastering Energy Resilience”.
Berdasarkan data, dari 57 makalah diterima panitia, 21 karya terbaik berkesempatan mempresentasikan idenya di hadapan para juri yang terdiri dari manajemen di Kilang Pertamina Plaju.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, lomba tetsebut bertujuan meningkatkan daya saing dan daya berpikir kritis generasi penerus di Sumatera Selatan, untuk hadir memberikan ide dan kontribusi terbaik menyongsong agenda transisi energi.
“Kilang Pertamina Plaju sangat mengapresiasi keterlibatan dan peran aktif mahasiswa di Sumsel pada lomba ini, ide dan gagasan yang dipresentasikan sangat kompetitif, dan semoga diaplikasikan,” ujar Rachmi.
Kompetitif dan interaktif
Lomba Karya Tulis Ilmiah kali ini menghadirkan beragam ide inovatif dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi, dengan fokus utama pada solusi pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi energi.
Beberapa karya yang menarik perhatian antara lain karya tulis berjudul 'Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia' oleh Universitas Prabumulih, kemudian karya berjudul “HELIOS: Hidrogen Energi Lestari untuk Inovasi dan Optimalisasi Sumber Daya” karya mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Karya lainnya dari mahasiswa Unsri yakni berjudul "Skakmat: Platform Digital untuk Manajemen Efisiensi Energi Berbasis Komunitas Interaktif."
Ada juga karya tulis berjudul “Studi Pemanfaatan Buah Mengkudu dan Limbah Stockpile Batu Bara serta Air Limbah Tambang Minyak sebagai Media Elektrolit untuk Biobaterai" dari Universitas PGRI Palembang.
Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) turut berkontribusi melalui berbagai karya tulis, misalnya berjudul “Analisis Peran Edukasi Penghematan Energi dalam Menciptakan Ketahanan Energi".
Tidak ketinggalan, Universitas Muhammadiyah Palembang mengajukan karya berjudul "Optimalisasi Penggunaan Smart Energy untuk Memperkuat Ketahanan Energi Nasional”.
Usai mempresentasikan karyanya pada Senin (18/11/2024) dan Selasa (19/11/2024), pemenang akan diumumkan pada 26 November mendatang bertepatan dengan penutupan Bulan Energy & Loss di Kilang Pertamina Plaju.
Karya-karya ini mencerminkan semangat inovasi mahasiswa dalam menghadirkan solusi berkelanjutan guna mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan upaya pencapaian target SDGs.
Salah satunya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk mahasiswa se-Sumatera Selatan.
Kegiatan itu bertujuan mendorong generasi muda untuk berkontribusi melalui ide-ide kreatif terkait efisiensi energi dan keberlanjutan, dengan mengusung tema "Ready for Fastering Energy Resilience”.
Berdasarkan data, dari 57 makalah diterima panitia, 21 karya terbaik berkesempatan mempresentasikan idenya di hadapan para juri yang terdiri dari manajemen di Kilang Pertamina Plaju.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, lomba tetsebut bertujuan meningkatkan daya saing dan daya berpikir kritis generasi penerus di Sumatera Selatan, untuk hadir memberikan ide dan kontribusi terbaik menyongsong agenda transisi energi.
“Kilang Pertamina Plaju sangat mengapresiasi keterlibatan dan peran aktif mahasiswa di Sumsel pada lomba ini, ide dan gagasan yang dipresentasikan sangat kompetitif, dan semoga diaplikasikan,” ujar Rachmi.
Kompetitif dan interaktif
Lomba Karya Tulis Ilmiah kali ini menghadirkan beragam ide inovatif dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi, dengan fokus utama pada solusi pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi energi.
Beberapa karya yang menarik perhatian antara lain karya tulis berjudul 'Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia' oleh Universitas Prabumulih, kemudian karya berjudul “HELIOS: Hidrogen Energi Lestari untuk Inovasi dan Optimalisasi Sumber Daya” karya mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Karya lainnya dari mahasiswa Unsri yakni berjudul "Skakmat: Platform Digital untuk Manajemen Efisiensi Energi Berbasis Komunitas Interaktif."
Ada juga karya tulis berjudul “Studi Pemanfaatan Buah Mengkudu dan Limbah Stockpile Batu Bara serta Air Limbah Tambang Minyak sebagai Media Elektrolit untuk Biobaterai" dari Universitas PGRI Palembang.
Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) turut berkontribusi melalui berbagai karya tulis, misalnya berjudul “Analisis Peran Edukasi Penghematan Energi dalam Menciptakan Ketahanan Energi".
Tidak ketinggalan, Universitas Muhammadiyah Palembang mengajukan karya berjudul "Optimalisasi Penggunaan Smart Energy untuk Memperkuat Ketahanan Energi Nasional”.
Usai mempresentasikan karyanya pada Senin (18/11/2024) dan Selasa (19/11/2024), pemenang akan diumumkan pada 26 November mendatang bertepatan dengan penutupan Bulan Energy & Loss di Kilang Pertamina Plaju.
Karya-karya ini mencerminkan semangat inovasi mahasiswa dalam menghadirkan solusi berkelanjutan guna mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan upaya pencapaian target SDGs.