Palembang (ANTARA) - Kementerian Hukum RI kembali melakukan rotasi jabatan untuk jabatan Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama. 

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, secara resmi melantik sebanyak 49 orang pejabat, bertempat di Graha Pengayoman Jakarta pada Senin (18/11). 

Adapun dua Pimti Pratama dari Kanwil Kemenkumham Sumsel yang turut mendapatkan promosi jabatan yakni Rahmi Widhiyanti, semula menjabat Kepala Divisi Administrasi menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum. 

Selanjutnya yakni Ika Ahyani Kurniawati, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Sumsel diamanahkan sebagai Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual pada Direktorat Jenderal KI Kementerian Hukum RI.

Menteri Hukum Supratman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pimti yang telah dilantik pada hari ini. 

Pelantikan ini bukan hanya semata untuk perjalanan karir, melainkan dapat memperkuat organisasi di tengah transformasi saat ini.

“Kemenkumham telah bertransformasi menjadi  tiga entitas. Melalui transformasi ini, diharapkan Kementerian Hukum akan fokus pada kegiatan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indopnesia. Dalam masa transisi ini, kita dituntut menjadi pemimpin yang tangguh, visisoner, dan solutif,” ujar Supratman.

Supratman  menyampaikan empat pesan penting yakni: menjadikan pilar stabilitas di tengah perubahan.

Transformasi saat ini tidak jarang membawa ketidakpastian, untuk itu, sebagai pemimpin Ia menekankan untuk harus menentukan arah dan memastikan organisasi berjalan stabil, adaptif, dan fokus pada visi besar yang ditetapkan.

Poin berikutnya yakni memperkuat koordinasi lintas entitas; fokus pada pelayanan hukum yang berdampak nyata; dan menjadi pemimpin dengan berintegritas dan kokoh.

“Melalui ke empat pesan tersebut diharapkan dapat membentuk kolaborasi antar jajaran di semua Direktorat Jenderal, serta membentuk kerja sama tim di dalam rangka memberikan pelayanan publik,” jelasnya.

Supratman berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk membangun sistem yang dibangun bersama. 

Ia menegaskan, bahwa jabatan strategis seperti ini menggunakan pendekatan sistem merit, bukan pendekatan personal kepada para pejabat di Unit Eselon I.

“Kami sepakat untuk menerapkan sistem rolling agar pejabat yang dilantik ini bisa merasakan di tempat yang baru. Hal ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat. Ingatlah tanggung jawab kita bukan hanya kepada manusia saja, tetapi sumpah jabatan yang diucapkan ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Menteri Hukum juga menekankan terkait penerapan sistem laporan secara berkala kepada Menteri, Wakil Menteri, Sekretaris Jendral, dan Inspektorat Jenderal.

Menurut dia, pembuatan laporan ini adalah bukti bahwa organisasi Kemenkumham adalah yang terbesar di negeri ini.

Menutup amanatnya, Supratman berpesan kepada jajarannya untuk senantiasa berkarya dan jangan putus harapan untuk mendapatkan kesempatan yang terbaik dalam mengabdi sebagai ASN.

Turut hadir secara langsung dari Graha Pengayoman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, beserta jajaran staf.

Sementara itu para pegawai Kanwil Sumsel menyaksikan secara virtual. 

Kakanwil Ilham Djaya usai acara pelantikan itu mengucapkan selamat dan sukses atas jabatan baru yang diberikan kepada  dua orang anggotanya.

Ilham Djaya turut menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kerja sama yang telah diberikan untuk Kanwil Kemenkumham Sumsel.

“Semoga para pejabat yang dilantik senantiasa amanah dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas dan mencapai visi misi organisasi ini,” harap Ilham.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024