Muara Enim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menangani material longsor yang menutup badan jalan di Desa Seri Tanjung, Kecamatan Semende Darat Tengah agar arus lalu lintas kendaraan kembali normal.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra di Muara Enim, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Dia menjelaskan longsoran tanah yang menutup badan jalan itu disebabkan hujan tinggi terjadi pada Kamis (7/11) malam.
Akibat peristiwa tersebut arus lalulintas di Desa Seri Tanjung sempat lumpuh total karena badan tertutup longsoran tanah dari atas bukit.
"Masyarakat harus melewati jalan alternatif untuk beraktivitas ke luar desa," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya telah mengerahkan personel gabungan untuk menangani tanah longsor agar arus lalu lintas kembali normal dengan didukung satu ekskavator.
"Proses pembersihan material longsor sudah rampung dan kondisi jalan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan longsor guna mengantisipasi jatuh korban karena bencana alam.
"Masyarakat harus berhati-hati saat melintas di jalur rawan longsor, terutama saat turun hujan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra di Muara Enim, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Dia menjelaskan longsoran tanah yang menutup badan jalan itu disebabkan hujan tinggi terjadi pada Kamis (7/11) malam.
Akibat peristiwa tersebut arus lalulintas di Desa Seri Tanjung sempat lumpuh total karena badan tertutup longsoran tanah dari atas bukit.
"Masyarakat harus melewati jalan alternatif untuk beraktivitas ke luar desa," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya telah mengerahkan personel gabungan untuk menangani tanah longsor agar arus lalu lintas kembali normal dengan didukung satu ekskavator.
"Proses pembersihan material longsor sudah rampung dan kondisi jalan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan longsor guna mengantisipasi jatuh korban karena bencana alam.
"Masyarakat harus berhati-hati saat melintas di jalur rawan longsor, terutama saat turun hujan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.