Jakarta (ANTARA) - Pengamat kesehatan dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebutkan ada setidaknya lima strategi utama yang bisa diterapkan pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting hingga 18 persen pada 2025.
"Beberapa faktor untuk mencapai target (stunting turun di 18 persen di 2025) ini, saya menghitung setidaknya ada lima strategi yang dapat membantu," kata Dicky saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Strategi pertama adalah memperbaiki sistem gizi dengan memastikan akses pangan bergizi yang mencakup protein, vitamin, dan mineral terutama bagi keluarga di daerah terpencil atau kurang mampu.
Upaya ini melibatkan penyediaan program seperti bank makanan di tingkat desa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang berdampak besar pada pencegahan stunting.
Strategi kedua, lanjut Dicky, adalah intervensi kesehatan yang berfokus pada seribu hari pertama kehidupan, termasuk pendampingan ibu hamil dan menyusui di fasilitas kesehatan.
Dalam upaya tersebut, penting untuk memperkuat pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta memberikan edukasi gizi dan pola asuh melalui posyandu dan puskesmas.
Langkah penting lain dalam strategi kedua adalah imunisasi lengkap dan deteksi dini gangguan kesehatan untuk mencegah infeksi yang bisa menyebabkan stunting.