Palembang (ANTARA) -
Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memonitoring arus listrik dan internet di sekolah dasar (SD) untuk menyukseskan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri di Palembang, Rabu, mengatakan guna mengantisipasi adanya kendala saat pelaksanaan ANBK gelombang ketiga jenjang SD, pihaknya memonitor secara langsung, baik arus listrik dan jaringan internet.
Menurutnya, pada saat pelaksanaan simulasi tersebut terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh sekolah pelaksana, seperti down server yang diakibatkan jaringan internet kurang stabil hingga padamnya listrik dan kurangnya perangkat pendukung ANBK yang menyebabkan sekolah harus menumpang atau meminjam kepada guru maupun sekolah lain.
“Ke depannya, secara bertahap Dinas Pendidikan Kota Palembang akan memfasilitasi pelaksanaan ANBK di tiap sekolah agar tidak ada lagi kendala saat pelaksanaannya,” katanya.
Ia menambahkan salah satu upaya yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan Palembang untuk meminimalisasi kendala teknis yang terjadi selama ANBK dengan mengirim surat permintaan kepada PLN agar menunda jadwal pemadaman listrik pada saat pelaksanaan ANBK.
Ia menambahkan salah satu upaya yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan Palembang untuk meminimalisasi kendala teknis yang terjadi selama ANBK dengan mengirim surat permintaan kepada PLN agar menunda jadwal pemadaman listrik pada saat pelaksanaan ANBK.
“Kami sudah antisipasi semua kendala yang kemungkinan terjadi saat pelaksanaan ANBK dengan meminta pihak PLN untuk menunda bila ada pemadaman di wilayah pelaksana ANBK," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan tetap monitor terus saat pelaksanaan agar tidak terjadi kendala.
Ia mengatakan pihaknya akan tetap monitor terus saat pelaksanaan agar tidak terjadi kendala.