Lurah Talang Jambe, Asharahuddin di Palembang, Senin, mengatakan bahwa penanaman pohon kelapa di kawasan ring satu perusahaan di RW 02 Kelurahan Talang Jambe tersebut bertujuan untuk menyerap karbon dioksida (CO) menghasilkan oksigen, dan berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) serta polusi udara.
"Pohon yang berfungsi sebagai paru-paru dunia memiliki peran vital dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap CO salah satu gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global," katanya.Asharahuddin menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina dalam pelestarian lingkungan di wilayahnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan konservasi pohon di lingkungan kami," katanya.
Ia berharap program ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.
Sementara, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan bahwa program konservasi ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam melindungi ekosistem dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain berfokus pada aspek pelestarian, kata dia, inisiatif ini juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam melindungi lingkungan agar tetap hijau."Dengan menanam pohon kelapa di kawasan RW 02 ini diharapkan masyarakat dapat memperkuat ketahanan terhadap dampak perubahan iklim sekaligus mengurangi risiko lingkungan," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan konservasi pohon ini adalah wujud nyata sinergi Pertamina dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Langkah ini diharapkan pula dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko lingkungan di masa depan.
Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
"Seluruh kegiatan tersebut selaras dengan SDGs ke-15, yaitu menjaga ekosistem daratan, dan SDGs ke-13 terkait penanganan perubahan iklim guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar dia.*