Jakarta (ANTARA) - Patarung kelas ringan Ultimate Foghting Championship (UFC) Dustin Poirier menyerukan pertarungan kelas ringan UFC melawan Ilia Topuria dan Max Holloway.
"Saya ingin Max atau Topuria," kata Justin Poirier sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Senin.
Ia menyerukan hal itu usai menyaksikan pertarungan Ilia Topuria melawan Max Holloway pada UFC 308 di Abu Dhabi, Arab Saudi, Sabtu (26/10).
Dalam pertarungan kelas bulu UFC itu, Topuria berhasil mempertahankan gelarnya dengan cara yang menakjubkan melalui knockout (KO) pada ronde ketiga atas Holloway
Namun, Topuria telah menegaskan bahwa dia berniat pindah ke kelas ringan di masa depan dan Poirier ingin masuk dalam daftar calon lawannya.
"Dia (Topuria) petinju hebat, ayo kita wujudkan," ujar Poirer.
Petarung asal Amerika Serikat itu juga menyebutkan kemungkinan melawan Holloway, lawan yang ia tumbangkan dua kali dalam sepasang kontes yang mengesankan.
Poirier pertama kali bertarung di UFC 143 pada tahun 2012, ketika Holloway baru lima kali bertarung dalam karier profesionalnya, dan Poirier-lah yang keluar dengan kemenangan submission pada ronde pertama.
Mereka bertanding ulang tujuh tahun kemudian di UFC 236, saat itu untuk memperebutkan gelar kelas ringan sementara. Petarung berjulukan "The Diamond" itu kembali tampil sebagai pemenang, memenangkan keputusan dengan suara bulat atas Holloway di salah satu pertarungan terbaik pada 2019 lalu.
Dalam pertarungan terbarunya, Poirier ditumbangkan juara kelas ringan Islam Makhachev pada ronde kelima, hasil yang memberinya banyak pilihan tetapi tidak ada jalan yang jelas untuk kembali meraih gelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Poirier menyerukan pertarungan dengan Topuria atau Holloway di UFC
"Saya ingin Max atau Topuria," kata Justin Poirier sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Senin.
Ia menyerukan hal itu usai menyaksikan pertarungan Ilia Topuria melawan Max Holloway pada UFC 308 di Abu Dhabi, Arab Saudi, Sabtu (26/10).
Dalam pertarungan kelas bulu UFC itu, Topuria berhasil mempertahankan gelarnya dengan cara yang menakjubkan melalui knockout (KO) pada ronde ketiga atas Holloway
Namun, Topuria telah menegaskan bahwa dia berniat pindah ke kelas ringan di masa depan dan Poirier ingin masuk dalam daftar calon lawannya.
"Dia (Topuria) petinju hebat, ayo kita wujudkan," ujar Poirer.
Petarung asal Amerika Serikat itu juga menyebutkan kemungkinan melawan Holloway, lawan yang ia tumbangkan dua kali dalam sepasang kontes yang mengesankan.
Poirier pertama kali bertarung di UFC 143 pada tahun 2012, ketika Holloway baru lima kali bertarung dalam karier profesionalnya, dan Poirier-lah yang keluar dengan kemenangan submission pada ronde pertama.
Mereka bertanding ulang tujuh tahun kemudian di UFC 236, saat itu untuk memperebutkan gelar kelas ringan sementara. Petarung berjulukan "The Diamond" itu kembali tampil sebagai pemenang, memenangkan keputusan dengan suara bulat atas Holloway di salah satu pertarungan terbaik pada 2019 lalu.
Dalam pertarungan terbarunya, Poirier ditumbangkan juara kelas ringan Islam Makhachev pada ronde kelima, hasil yang memberinya banyak pilihan tetapi tidak ada jalan yang jelas untuk kembali meraih gelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Poirier menyerukan pertarungan dengan Topuria atau Holloway di UFC