Palembang (ANTARA) - Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan melakukan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Yogyakarta.
"Studi tiru ke wilayah Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pekan kedua Oktober 2024 ini dalam rangkaian benchlearning atau saling belajar mengenai peningkatan implementasi reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip)," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Rabu.
Kegiatan itu diikuti Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi, Kadiv Administrasi Rahmi Widhiyanti, Kadiv Keimigrasian Sigit Setyawan, dan kadiv Yankumham Ika Ahyani serta beberapa pejabat Kanwil Kemenkumham Sumsel lainnya.
Ilham menjelaskan kunjungan kerja dalam rangkaian studi tiru tersebut disambut langsung Kakanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto beserta jajarannya.
Pada kesempatan tersebut, selain ke Lapas Yogyakarta, tim dari Kanwil Kemenkumham Sumsel juga meninjau fasilitas layanan dalam mendukung pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) pada Kanwil Kemenkumham DIY.
Tim melihat dan meniru program prioritas dan inovasi apa saja yang telah dilakukan dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang bisa diterapkan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Dengan meniru inovasi layanan yang bisa diterapkan di Sumsel diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, implementasi reformasi birokrasi, serta sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham DIY yang telah menerima jajarannya melihat dan belajar cara penataan sarana pelayanan. Semoga dengan studi tiru itu program reformasi birokrasi dan Sakip Kanwil Kemenkumham Sumsel bisa lebih baik lagi," ujar Kakanwil Ilham.
"Studi tiru ke wilayah Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pekan kedua Oktober 2024 ini dalam rangkaian benchlearning atau saling belajar mengenai peningkatan implementasi reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip)," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Rabu.
Kegiatan itu diikuti Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi, Kadiv Administrasi Rahmi Widhiyanti, Kadiv Keimigrasian Sigit Setyawan, dan kadiv Yankumham Ika Ahyani serta beberapa pejabat Kanwil Kemenkumham Sumsel lainnya.
Ilham menjelaskan kunjungan kerja dalam rangkaian studi tiru tersebut disambut langsung Kakanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto beserta jajarannya.
Pada kesempatan tersebut, selain ke Lapas Yogyakarta, tim dari Kanwil Kemenkumham Sumsel juga meninjau fasilitas layanan dalam mendukung pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) pada Kanwil Kemenkumham DIY.
Tim melihat dan meniru program prioritas dan inovasi apa saja yang telah dilakukan dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang bisa diterapkan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Dengan meniru inovasi layanan yang bisa diterapkan di Sumsel diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, implementasi reformasi birokrasi, serta sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham DIY yang telah menerima jajarannya melihat dan belajar cara penataan sarana pelayanan. Semoga dengan studi tiru itu program reformasi birokrasi dan Sakip Kanwil Kemenkumham Sumsel bisa lebih baik lagi," ujar Kakanwil Ilham.