Palembang (ANTARA) -
Melalui Rumah BUMN Baturaja, SMBR mengajak 10 produk unggulan UMKM binaan untuk tampil dalam festival ini.
Beberapa di antaranya adalah Kurcok, Sakinah Cookies dan Kerupuk, D’crispy Pisang dan Pare, Keripik Macho, Ngopi Kuday, Kentang Mustofa, Madu DIHI dan Kemplang Tunu Fitriah.
Partisipasi ini memberikan kesempatan bagi UMKM binaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas, sekaligus memperluas jaringan bisnis dan potensi pemasaran.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara BUMN dan UMKM dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Ia juga berbagi kisah sukses Rumah BUMN Baturaja sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM di Sumatera Selatan.
SMBR saat ini membina lebih dari 260 pelaku UMKM yang berada di bawah naungan Rumah BUMN Baturaja.
Mereka dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti Go Digital, Go Online, dan UMKM Naik Kelas.
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memamerkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui karya nyata festival.
Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja di Palembang, Selasa, mengatakan, pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Hal ini diwujudkan dengan partisipasi aktif dalam karya nyata festival yang berlangsung 5-6 Oktober 2024 di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang.
Festival yang sudah memasuki volume ke-11 itu merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM sebagai pilar utama penggerak ekonomi nasional.
Festival yang sudah memasuki volume ke-11 itu merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM sebagai pilar utama penggerak ekonomi nasional.
Melalui Rumah BUMN Baturaja, SMBR mengajak 10 produk unggulan UMKM binaan untuk tampil dalam festival ini.
Beberapa di antaranya adalah Kurcok, Sakinah Cookies dan Kerupuk, D’crispy Pisang dan Pare, Keripik Macho, Ngopi Kuday, Kentang Mustofa, Madu DIHI dan Kemplang Tunu Fitriah.
Partisipasi ini memberikan kesempatan bagi UMKM binaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas, sekaligus memperluas jaringan bisnis dan potensi pemasaran.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara BUMN dan UMKM dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Ia juga berbagi kisah sukses Rumah BUMN Baturaja sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM di Sumatera Selatan.
SMBR saat ini membina lebih dari 260 pelaku UMKM yang berada di bawah naungan Rumah BUMN Baturaja.
Mereka dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti Go Digital, Go Online, dan UMKM Naik Kelas.
"Sebanyak 19 UMKM sudah berhasil naik kelas. Kami aktif memberikan pelatihan dan pendampingan, membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas agar lebih kompetitif di pasar," tutupnya.