Palembang (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Wayan Giri Adnyani menargetkan 30 persen lulusan dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang itu berwirausaha.
"Hari ini telah diwisuda 238 mahasiswa dari empat program studi, sebagian besar lulusan sudah bekerja. Sebagai lembaga pendidikan vokasi, kami memastikan mahasiswa terjun langsung ke industri sebelum lulus," ujar Ni Wayan, Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan jika untuk praktik di kampus dilakukan secara bertahap, mulai dari praktik kering hingga praktik basah di hotel.
"Kita akan memastikan semua prodi yang ada di enam Poltekpar di bawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berpotensi untuk bekerja di luar negeri. Kurang dari satu tahun semua prodi Poltekpar dapat terserap tenaga kerjanya hingga ke luar negeri," katanya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Palembang Iwan Riady mengungkapkan Poltekpar Palembang berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan tingkat serapan kerja yang tinggi, 90 persen lulusan telah mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah lulus, baik di sektor perhotelan, pariwisata, maupun event organizer (EO)," ungkapnya.
Menurutnya, dengan pencapaian itu membuat animo masyarakat yang ingin mendaftar Poltekpar Palembang sangat tinggi.
"Di 2024 ini, kita telah menerima 700 pendaftar dari kuota 400 yang disediakan. Alhamdulillah di 2024 ini animo masyarakat untuk mendaftar di Poltekpar sangat tinggi karena adanya pencapaian kita yang membuat lulusan dapat langsung bekerja," ucapnya.
Ia menjelaskan jika Poltekpar menawarkan program studi yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti tata hidang, devisi kamar, dan sumber daya manusia.
"Kita berharap lulusan Poltekpar Palembang tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja domestik, tetapi juga di luar negeri. Ke depan, Poltekpar Palembang akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai industri untuk memastikan lulusan siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi dalam menciptakan wirausaha baru," jelas dia.
"Hari ini telah diwisuda 238 mahasiswa dari empat program studi, sebagian besar lulusan sudah bekerja. Sebagai lembaga pendidikan vokasi, kami memastikan mahasiswa terjun langsung ke industri sebelum lulus," ujar Ni Wayan, Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan jika untuk praktik di kampus dilakukan secara bertahap, mulai dari praktik kering hingga praktik basah di hotel.
"Kita akan memastikan semua prodi yang ada di enam Poltekpar di bawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berpotensi untuk bekerja di luar negeri. Kurang dari satu tahun semua prodi Poltekpar dapat terserap tenaga kerjanya hingga ke luar negeri," katanya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Palembang Iwan Riady mengungkapkan Poltekpar Palembang berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan tingkat serapan kerja yang tinggi, 90 persen lulusan telah mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah lulus, baik di sektor perhotelan, pariwisata, maupun event organizer (EO)," ungkapnya.
Menurutnya, dengan pencapaian itu membuat animo masyarakat yang ingin mendaftar Poltekpar Palembang sangat tinggi.
"Di 2024 ini, kita telah menerima 700 pendaftar dari kuota 400 yang disediakan. Alhamdulillah di 2024 ini animo masyarakat untuk mendaftar di Poltekpar sangat tinggi karena adanya pencapaian kita yang membuat lulusan dapat langsung bekerja," ucapnya.
Ia menjelaskan jika Poltekpar menawarkan program studi yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti tata hidang, devisi kamar, dan sumber daya manusia.
"Kita berharap lulusan Poltekpar Palembang tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja domestik, tetapi juga di luar negeri. Ke depan, Poltekpar Palembang akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai industri untuk memastikan lulusan siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi dalam menciptakan wirausaha baru," jelas dia.