Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menciduk komplotan pembobol uang ATM yang sebelumnya sempat dilakukan pengejaran karena pelaku melarikan diri menggunakan mobil setelah ketahuan aksinya oleh korban di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Penangkapan ini berkat kerja cepat tim gabungan dari polsek dan Unit Resmob Satreskrim," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menyampaikan penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menjadi korban komplotan pembobol uang ATM tersebut di salah satu mini market, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (31/9) petang.
Korban dengan pelaku sempat terjadi keributan, kemudian korban yang curiga terhadap komplotan itu melaporkan ke kantor polisi terdekat, tidak lama polisi datang, dan komplotan itu langsung kabur menggunakan mobil jenis Suzuki Ertiga.
Polisi selanjutnya mengejar pelaku lainnya menggunakan mobil patroli dan melakukan koordinasi dengan seluruh polsek di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Polisi akhirnya berhasil menghentikan mobil pelaku di wilayah Polsek Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya atau sejauh 33 km dari awal lokasi pengejaran di wilayah Mangkubumi.
Polisi bersama masyarakat berhasil menangkap tiga orang komplotan pembobol uang ATM, sedangkan pelaku lainnya melarikan diri ke arah Sungai Cikidang dan jurang sekitar tempat kejadian perkara.
Kapolres menyampaikan, aksi pengejaran pelaku itu akhirnya berhasil dengan koordinasi seluruh jajaran Polsek Mangkubumi, Polsek Jamanis, Polsek Ciawi, dan Polsek Kadipaten.
"Kecepatan anggota kami dalam merespon informasi dan bertindak membuahkan hasil yang positif," katanya.
Polisi bersama masyarakat saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang melarikan diri dengan menyisir lokasi pelarian dan mempersempit ruang gerak pelaku agar tidak kabur dari kawasan itu.
Sementara itu, Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara kasus ganjal ATM didampingi dengan pihak BCA yang hasilnya menemukan potongan tusuk gigi di dalam tempat memasukkan kartu ATM.
Polisi juga memeriksa CCTV sekitar lokasi ATM dan memintai keterangan sejumlah saksi, juga petugas ATM untuk kepentingan proses penyidikan kasus kejahatan pembobolan uang ATM.
Polisi saat ini sudah menahan tiga orang pelaku untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut, dan tiga orang lagi masih dalam pengejaran.
"Penangkapan ini berkat kerja cepat tim gabungan dari polsek dan Unit Resmob Satreskrim," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menyampaikan penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menjadi korban komplotan pembobol uang ATM tersebut di salah satu mini market, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (31/9) petang.
Korban dengan pelaku sempat terjadi keributan, kemudian korban yang curiga terhadap komplotan itu melaporkan ke kantor polisi terdekat, tidak lama polisi datang, dan komplotan itu langsung kabur menggunakan mobil jenis Suzuki Ertiga.
Polisi selanjutnya mengejar pelaku lainnya menggunakan mobil patroli dan melakukan koordinasi dengan seluruh polsek di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Polisi akhirnya berhasil menghentikan mobil pelaku di wilayah Polsek Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya atau sejauh 33 km dari awal lokasi pengejaran di wilayah Mangkubumi.
Polisi bersama masyarakat berhasil menangkap tiga orang komplotan pembobol uang ATM, sedangkan pelaku lainnya melarikan diri ke arah Sungai Cikidang dan jurang sekitar tempat kejadian perkara.
Kapolres menyampaikan, aksi pengejaran pelaku itu akhirnya berhasil dengan koordinasi seluruh jajaran Polsek Mangkubumi, Polsek Jamanis, Polsek Ciawi, dan Polsek Kadipaten.
"Kecepatan anggota kami dalam merespon informasi dan bertindak membuahkan hasil yang positif," katanya.
Polisi bersama masyarakat saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang melarikan diri dengan menyisir lokasi pelarian dan mempersempit ruang gerak pelaku agar tidak kabur dari kawasan itu.
Sementara itu, Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara kasus ganjal ATM didampingi dengan pihak BCA yang hasilnya menemukan potongan tusuk gigi di dalam tempat memasukkan kartu ATM.
Polisi juga memeriksa CCTV sekitar lokasi ATM dan memintai keterangan sejumlah saksi, juga petugas ATM untuk kepentingan proses penyidikan kasus kejahatan pembobolan uang ATM.
Polisi saat ini sudah menahan tiga orang pelaku untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut, dan tiga orang lagi masih dalam pengejaran.