Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan membersihkan material pohon tumbang akibat ditiup angin kencang agar arus lalu lintas kembali lancar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Senin mengatakan bahwa curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (29/9/2024) menyebabkan sebuah pohon berukuran besar tumbang hingga menutup badan jalan.
"Kejadiannya di Jalan Pelangki, Kecamatan Muaradua tepatnya di depan Kantor Pemkab OKU Selatan," katanya.
Beruntung akibat peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena saat itu kondisi jalanan sedang sepi.
Terkait hal itu, kata dia, pihaknya mengerahkan personel untuk membersihkan material pohon tumbang menggunakan gergaji mesin agar arus lalulintas kembali normal.
"Proses pembersihan dilakukan pagi tadi dan dalam kurun waktu satu jam arus lalulintas kendaraan roda dua dan empat sudah normal," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heri kembali mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam saat musim hujan.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga masyarakat harus lebih waspada menghadapi kemungkinan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, termasuk pohon tumbang agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.
Sebagai upaya penanggulangan, pihaknya telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga menghadapi potensi bencana alam supaya dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Selain itu, BPBD OKU Selatan juga mendirikan posko di sejumlah daerah yang dipetakan rawan banjir dan longsor, termasuk menyediakan peralatan penanggulangan bencana alam yang memadai di setiap posko-posko tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Senin mengatakan bahwa curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (29/9/2024) menyebabkan sebuah pohon berukuran besar tumbang hingga menutup badan jalan.
"Kejadiannya di Jalan Pelangki, Kecamatan Muaradua tepatnya di depan Kantor Pemkab OKU Selatan," katanya.
Beruntung akibat peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena saat itu kondisi jalanan sedang sepi.
Terkait hal itu, kata dia, pihaknya mengerahkan personel untuk membersihkan material pohon tumbang menggunakan gergaji mesin agar arus lalulintas kembali normal.
"Proses pembersihan dilakukan pagi tadi dan dalam kurun waktu satu jam arus lalulintas kendaraan roda dua dan empat sudah normal," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heri kembali mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam saat musim hujan.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga masyarakat harus lebih waspada menghadapi kemungkinan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, termasuk pohon tumbang agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.
Sebagai upaya penanggulangan, pihaknya telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga menghadapi potensi bencana alam supaya dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Selain itu, BPBD OKU Selatan juga mendirikan posko di sejumlah daerah yang dipetakan rawan banjir dan longsor, termasuk menyediakan peralatan penanggulangan bencana alam yang memadai di setiap posko-posko tersebut.