Baturaja (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan pengawasan melekat untuk logistik untuk Pilkada 2024 yang tersimpan di gudang milik KPU setempat.

Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa pengawasan melekat pada logistik tersebut dilakukan untuk memastikan prosesnya dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pengawasan dilakukan setiap hari oleh dua orang petugas dari Bawaslu OKU hingga proses pendistribusian ke tempat pemungutan suara (TPS)," ujarnya.

Pengawasan tersebut penting dilakukan untuk menjamin seluruh logistik Pilkada 2024 tersimpan dengan baik dan aman hingga proses pendistribusian ke TPS.

"Pengawasan melekat ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pengadaan logistik berjalan sesuai prosedur dan siap digunakan dalam pilkada nanti," katanya.

Adapun fokus pengawasan yaitu mencakup ketepatan jumlah, jenis, bentuk, kualitas, dan spesifikasi logistik yang disediakan KPU OKU.

Termasuk kekhawatiran terkait bencana alam seperti banjir yang bisa saja terjadi mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.


“Distribusi logistik harus dipastikan aman dari kerusakan akibat banjir atau cuaca ekstrem lainnya,” tegasnya.

Sebelumnya, KPU OKU menerima sebanyak 3.416 kotak dan bilik suara untuk kebutuhan Pilkada 2024 di wilayah itu yang didistribusikan dari pemerintah pusat dan provinsi pada Kamis (19/9).

Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat mengatakan bahwa logistik yang diterima pihaknya tersebut berupa 2.260 bilik suara dan 1.156 buah kotak suara.

"Untuk bilik dan kotak suara yang sudah kami terima totalnya ada sebanyak 3.416 unit yang kini tersimpan di gudang," ujarnya.

Dalam pengamanan, lanjut Rahmad, pihaknya juga merekrut tenaga penjaga khusus untuk memastikan bahwa logistik tetap aman hingga hari pemilihan nanti.

"Pengamanan ketat kami lakukan untuk memastikan seluruh logistik yang tersimpan di gudang dalam keadaan baik, aman dan lancar," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024