Baturaja (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mempermudah masyarakat dalam membayar zakat, infak dan sodaqoh (ZIS) melalui aplikasi QRIS Bank Sumsel Babel menggunakan telepon pintar.
Ketua Baznas OKU Darman Safei di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa penggunaan teknologi ini memudahkan masyarakat, terutama para aparatur sipil negara (ASN) Muslim untuk menunaikan kewajiban membayar zakat maupun mengeluarkan infaq dan sedekah.
"Hingga saat ini puluhan papan QRIS sudah kami distribusikan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab OKU, termasuk di perusahaan BUMN dan BUMD di Kota Baturaja," katanya.
Menurutnya, dengan aplikasi ini masyarakat sudah bisa membayar ZIS menggunakan telepon genggam yang dimiliki, kemudian me-scan kode QRIS, otomatis sudah bisa langsung melakukan transaksi.
"Seperti menunaikan kewajiban mengeluarkan zakat 2,5 persen ataupun untuk bersedekah dan berinfak," ujarnya.
Selain itu, masyarakat dapat melalukan pembayaran zakat, infaq maupun sedekah melalui pengurus UPZ di lingkungan masing-masing OPD.
"Teknologi ini disediakan sebagai pilihan untuk kemudahan transaksi," ujarnya.
Selain QRIS, kata dia, masyarakat juga dapat membayar ZIS melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik beberapa bank yang bermitra dengan Baznas OKU, seperti BSB Konvensional, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan BSI.
"Mudah-mudahan dengan adanya kemudahan ini dapat mengoptimalkan penyerapan dana ZIS dari umat Muslim di Kabupaten OKU pada tahun ini dengan target sebesar Rp1,75 miliar," ujar Darman.
Ketua Baznas OKU Darman Safei di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa penggunaan teknologi ini memudahkan masyarakat, terutama para aparatur sipil negara (ASN) Muslim untuk menunaikan kewajiban membayar zakat maupun mengeluarkan infaq dan sedekah.
"Hingga saat ini puluhan papan QRIS sudah kami distribusikan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab OKU, termasuk di perusahaan BUMN dan BUMD di Kota Baturaja," katanya.
Menurutnya, dengan aplikasi ini masyarakat sudah bisa membayar ZIS menggunakan telepon genggam yang dimiliki, kemudian me-scan kode QRIS, otomatis sudah bisa langsung melakukan transaksi.
"Seperti menunaikan kewajiban mengeluarkan zakat 2,5 persen ataupun untuk bersedekah dan berinfak," ujarnya.
Selain itu, masyarakat dapat melalukan pembayaran zakat, infaq maupun sedekah melalui pengurus UPZ di lingkungan masing-masing OPD.
"Teknologi ini disediakan sebagai pilihan untuk kemudahan transaksi," ujarnya.
Selain QRIS, kata dia, masyarakat juga dapat membayar ZIS melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik beberapa bank yang bermitra dengan Baznas OKU, seperti BSB Konvensional, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan BSI.
"Mudah-mudahan dengan adanya kemudahan ini dapat mengoptimalkan penyerapan dana ZIS dari umat Muslim di Kabupaten OKU pada tahun ini dengan target sebesar Rp1,75 miliar," ujar Darman.