Palembang (ANTARA) -
Tim gabungan mengerahkan tanki air berkapasitas 5.000 liter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di OPI Regency II Banyuasin, Sumatera Selatan yang terjadi sejak Minggu (25/8), pukul 18.00 WIB.
 
"Tangki air 5.000 liter itu dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Untuk mengatasi kekurangan peralatan pemadaman," kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo di Banyuasin, Senin.

Ia mengatakan lahan seluas dua hektare terbakar dan berhasil dipadamkan oleh tim gabungan, terdiri atas BPBD, Manggala Agni, kepolisian, TNI, BKO Brimob Polda Sumsel, DPA, dan MPA.
 
Atas peristiwa itu, pihaknya menggencarkan sosialisasi dan penyebaran maklumat larangan melakukan pembakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banyuasin.
 
Selain itu, melaksanakan patroli karhutla dengan pemerintah setempat dalam rangka mengantisipasi tempat-tempat rawan titik api agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, melarang warga membuka hutan dan lahan dengan cara membakar.

Selain itu, agar warga saat musim kemarau mewaspadai api dan kebakaran hutan serta lahan.
 
"Kami mengimbau dan melarang warga membuka hutan dan lahan dengan cara membakar serta agar warga di musim panas atau kemarau dapat mewaspadai api dan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024