Jakarta (ANTARA) - Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia mengaku tidak keberatan memiliki juara dunia delapan kali Marc Marquez sebagai rekan satu timnya di Ducati Lenovo, terhitung pada musim 2025.

“Saya pikir itu bisa sangat bagus atau sebuah ‘bencana’,” kata Bagnaia, dikutip dari AFP, Jumat.

“Itu bisa menjadi ‘bencana’ jika kami mulai berteriak atau kami mulai melakukan beberapa ‘diskusi’, tetapi kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna,” ujarnya menambahkan.

Calon rekan setimnya itu kemudian memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Marquez pun berharap hubungan di antara keduanya nanti “akan baik-baik saja”.

“Saya pikir persaingan (antartim) meningkatkan level para pembalap. Saya ingin memiliki level yang bagus, seperti ini, saya bisa belajar darinya terutama karena ia adalah pembalap Ducati terbaik,” kata Marquez yang kini berada di tim satelit Ducati Gresini Racing.

Marquez memiliki banyak pengalaman membalap bersama juara dunia seperti Dani Pedrosa (di kategori 125cc), Jorge Lorenzo, dan Joan Mir, saat ia masih di Honda.

“Anda bisa belajar dari mereka dan mereka bisa belajar dari Anda. Namun, saya pikir tahun depan saya perlu belajar lebih banyak dari Pecco karena ia adalah pembalap tercepat di luar sana,” kata pembalap Spanyol itu.
 


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024