Baturaja (ANTARA) - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyiagakan mobil Samsat Keliling (Samling) di wilayah pedesaan untuk mempermudah masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Kepala Kantor Samsat OKU Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Rabu, mengatakan mobil Samling ini disiapkan untuk melayani masyarakat yang melakukan proses pembayaran PKB dengan cepat dan praktis.
"Biasanya mobil Samling ini siaga di wilayah perkotaan saja, namun kini pelayanan menyasar masyarakat di pelosok desa," katanya.
Satu unit mobil Samling dioperasikan secara bergantian dan siaga di setiap kecamatan agar masyarakat di pedesaan tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Samsat OKU untuk membayar PKB.
Mobil Samling ini hanya melayani masyarakat yang hendak melakukan pembayaran perpanjangan pajak, sedangkan untuk pajak lima tahunan atau ganti plat kendaraan tetap dilayani di loket Samsat karena harus dilakukan pengecekan fisik kendaraan.
Ia berharap dengan adanya pelayanan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak sehingga target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PKB dapat tercapai.
Samsat OKU sendiri pada tahun ini menargetkan PAD sebesar Rp60,3 miliar, meliputi PKB Rp33,5 miliar dan BBNKB Rp26,8 miliar, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp59,9 miliar.
Kepala Kantor Samsat OKU Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Rabu, mengatakan mobil Samling ini disiapkan untuk melayani masyarakat yang melakukan proses pembayaran PKB dengan cepat dan praktis.
"Biasanya mobil Samling ini siaga di wilayah perkotaan saja, namun kini pelayanan menyasar masyarakat di pelosok desa," katanya.
Satu unit mobil Samling dioperasikan secara bergantian dan siaga di setiap kecamatan agar masyarakat di pedesaan tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Samsat OKU untuk membayar PKB.
Mobil Samling ini hanya melayani masyarakat yang hendak melakukan pembayaran perpanjangan pajak, sedangkan untuk pajak lima tahunan atau ganti plat kendaraan tetap dilayani di loket Samsat karena harus dilakukan pengecekan fisik kendaraan.
Ia berharap dengan adanya pelayanan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak sehingga target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PKB dapat tercapai.
Samsat OKU sendiri pada tahun ini menargetkan PAD sebesar Rp60,3 miliar, meliputi PKB Rp33,5 miliar dan BBNKB Rp26,8 miliar, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp59,9 miliar.