Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, mewujudkan UMKM naik kelas melalui Temu Usaha Kemitraan tahun 2024 agar pelaku usaha di daerah itu siap menghadapi persaingan pasar bebas.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) OKU Timur, Sonpiyani di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Graha Puri Parai Tani, kabupaten setempat tersebut mengusung tema "Melalui Temu Usaha Kemitraan, Kita Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas".
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membangun komunikasi antara pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di OKU Timur dengan pengusaha besar untuk mengatasi kendala baik dari sisi permodalan maupun pengembangan usahanya.
Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi sekaligus mendorong terjalinnya kesepakatan kerjasama kemitraan antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar agar berlangsung secara berkelanjutan.
Menurut dia, kemitraan yang bisa dijalin UMKM bersama pengusaha besar seperti produk beras, olahan makanan ringan, produk lokal sabun cuci piring dan lainnya.
"Melalui temu usaha kemitraan ini kami mendorong UMKM untuk terus belajar serta meningkatkan manajemen dan kualitas produknya sesuai dengan keinginan pasar sekaligus agar bisa mendapat legalitas usahanya," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang DPMPTSP Provinsi Sumsel, Ismail dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Temu Usaha Kemitraan di OKU Timur.
Menurut dia, kegiatan ini akan membawa dampak yang sangat baik untuk perkembangan dan kemajuan UMKM di OKU Timur agar bisa naik kelas.
"Temu Usaha Kemitraan memiliki peran yang sangat signifikan untuk mendukung UMKM agar bisa naik kelas karena di kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha-usaha besar yang siap berkolaborasi dan membagikan pengetahuan terkait kewirausahaan," ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) OKU Timur, Sonpiyani di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Graha Puri Parai Tani, kabupaten setempat tersebut mengusung tema "Melalui Temu Usaha Kemitraan, Kita Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas".
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membangun komunikasi antara pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di OKU Timur dengan pengusaha besar untuk mengatasi kendala baik dari sisi permodalan maupun pengembangan usahanya.
Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi sekaligus mendorong terjalinnya kesepakatan kerjasama kemitraan antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar agar berlangsung secara berkelanjutan.
Menurut dia, kemitraan yang bisa dijalin UMKM bersama pengusaha besar seperti produk beras, olahan makanan ringan, produk lokal sabun cuci piring dan lainnya.
"Melalui temu usaha kemitraan ini kami mendorong UMKM untuk terus belajar serta meningkatkan manajemen dan kualitas produknya sesuai dengan keinginan pasar sekaligus agar bisa mendapat legalitas usahanya," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang DPMPTSP Provinsi Sumsel, Ismail dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Temu Usaha Kemitraan di OKU Timur.
Menurut dia, kegiatan ini akan membawa dampak yang sangat baik untuk perkembangan dan kemajuan UMKM di OKU Timur agar bisa naik kelas.
"Temu Usaha Kemitraan memiliki peran yang sangat signifikan untuk mendukung UMKM agar bisa naik kelas karena di kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha-usaha besar yang siap berkolaborasi dan membagikan pengetahuan terkait kewirausahaan," ujarnya.