Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengaktifkan kembali posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tujuh kecamatan di wilayah itu sebagai upaya pencegahan dini bencana kabut asap.

Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Rabu, mengatakan posko penanggulangan karhutla ini dibentuk di daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.

Posko-posko tersebut tersebar di tujuh kecamatan, meliputi Ulu Ogan, Pengandonan, Lengkiti, Muara Jaya, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, dan Lubuk Batang.

"Sejauh ini belum ada penambahan posko di kecamatan. Kami masih menggunakan posko yang lama," katanya.
Dia menjelaskan posko tersebut dilengkapi peralatan memadai, termasuk tim relawan peduli api yang siap siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin.

"Masyarakat peduli api bertugas memantau titik api melalui aplikasi Lapan, SiPongi, dan Lancang Kuning selama 24 jam di posko masing-masing," katanya.

Selain posko, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan upaya pencegahan dengan melibatkan tiga pilar, yakni babinsa, bhabinkamtibmas, dan aparatur desa sebagai perpanjangan tangan dalam menyosialisasikan pencegahan karhutla di Kabupaten OKU.

Tim yang tergabung dalam satgas karhutla itu mengedukasi masyarakat tentang larangan membuka lahan pertanian dengan cara dibakar karena berpotensi menimbulkan karhutla.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024