Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah mengajak masyarakat di daerahnya untuk menyambut momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di wilayah setempat dengan suka cita dan riang gembira.
"Pilkada adalah hajat demokrasi lima tahunan milik masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita sambut dengan riang gembira," kata PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah usai melakukan pencocokan dan penelitian data (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di kediamannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU di Baturaja, Sumatra Selatan, Jumat.
Ia mengatakan, pesta demokrasi harus disambut dengan kegembiraan dan suka cita, sehingga semua elemen masyarakat bisa ikut serta menyukseskan Pilkada 2024.
"Walaupun berbeda pilihan, namun kekeluargaan harus tetap terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi," katanya.
Menurutnya, berbeda pilihan dalam menentukan pemimpin lima tahun kedepan adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
Namun demikian, kata dia, perbedaan pilihan itu harus membuat kebersamaan dan kekeluargaan supaya tetap terpelihara.
Ia juga menekankan kepada para penyelenggara pemilu, terutama KPU dan Bawaslu OKU agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang berlaku.
Begitu juga dengan pihak keamanan harus terus berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga hal-hal yang bisa mengganggu dan menghambat proses tahapan Pilkada bisa diantisipasi lebih dini.
Sementara itu, Komisioner KPU OKU Jaka Irhamka menjelaskan bahwa coklit yang dilakukan oleh Pantarlih merupakan rangkaian tahapan Pilkada 2024 guna menyinkronkan data pemilih untuk Pemilihan Bupati/Walikota dan Pemilihan Gubernur Sumsel.
“Saat ini coklit masih terus berlanjut hingga 24 Juli 2024. Untuk Pak Teddy sendiri memang ber KTP dan beralamat di OKU. Jadi beliau sekeluarga tetap memilih di OKU," ujar dia.
"Pilkada adalah hajat demokrasi lima tahunan milik masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita sambut dengan riang gembira," kata PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah usai melakukan pencocokan dan penelitian data (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di kediamannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU di Baturaja, Sumatra Selatan, Jumat.
Ia mengatakan, pesta demokrasi harus disambut dengan kegembiraan dan suka cita, sehingga semua elemen masyarakat bisa ikut serta menyukseskan Pilkada 2024.
"Walaupun berbeda pilihan, namun kekeluargaan harus tetap terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi," katanya.
Menurutnya, berbeda pilihan dalam menentukan pemimpin lima tahun kedepan adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
Namun demikian, kata dia, perbedaan pilihan itu harus membuat kebersamaan dan kekeluargaan supaya tetap terpelihara.
Ia juga menekankan kepada para penyelenggara pemilu, terutama KPU dan Bawaslu OKU agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang berlaku.
Begitu juga dengan pihak keamanan harus terus berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga hal-hal yang bisa mengganggu dan menghambat proses tahapan Pilkada bisa diantisipasi lebih dini.
Sementara itu, Komisioner KPU OKU Jaka Irhamka menjelaskan bahwa coklit yang dilakukan oleh Pantarlih merupakan rangkaian tahapan Pilkada 2024 guna menyinkronkan data pemilih untuk Pemilihan Bupati/Walikota dan Pemilihan Gubernur Sumsel.
“Saat ini coklit masih terus berlanjut hingga 24 Juli 2024. Untuk Pak Teddy sendiri memang ber KTP dan beralamat di OKU. Jadi beliau sekeluarga tetap memilih di OKU," ujar dia.