Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggelar bursa kerja mulai pada 24-25 Juni 2024, dengan menyediakan 3.000 lowongan pekerjaan di wilayah itu.
"Kegiatan ini kami bekerja sama dengan 40 perusahaan dari berbagai sektor, yaitu perbankan, pertambangan, perhotelan, perkebunan, dan penyalur tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri, dengan menyediakan 3.000 lowongan pekerjaan," Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang Rediyan Deddy Umrien di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan dalam kegiatan ini pelamar pekerjaan sebanyak 3.450 namun dari seluruh sumber daya manusia (SDM) tersebut dinilai oleh perusahaan sesuai kriteria mereka.
"Dalam hal ini juga kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kota Palembang dengan mengikuti berbagai macam pelatihan yang disediakan oleh Disnaker Kota Palembang sebagai bekal mereka," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan pada tahun 2023, jumlah angkatan kerja di Palembang mencapai 1,29 juta orang atau meningkat 19.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) saat ini berada di angka 3,63 persen, dengan harapan dapat menurun ke angka lima persen atau lebih rendah.
"Kami terus mendorong lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Tahun ini, kami juga mengadakan pelatihan bahasa Jepang, mengingat adanya 15.000 lowongan pekerjaan di Jepang yang membutuhkan level bahasa Jepang minimal N4 atau N5. Selain itu, ada juga kesempatan kerja musiman selama tiga bulan serta kontrak kerja selama tiga tahun," kata Rediyan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan angka TPT Kota Palembang mengalami penurunan setiap tahunnya.
"Maka dari itu saya sangat memberikan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan bersama tim dalam upaya menurunkan angka pengangguran," kata dia.
"Kegiatan ini kami bekerja sama dengan 40 perusahaan dari berbagai sektor, yaitu perbankan, pertambangan, perhotelan, perkebunan, dan penyalur tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri, dengan menyediakan 3.000 lowongan pekerjaan," Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang Rediyan Deddy Umrien di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan dalam kegiatan ini pelamar pekerjaan sebanyak 3.450 namun dari seluruh sumber daya manusia (SDM) tersebut dinilai oleh perusahaan sesuai kriteria mereka.
"Dalam hal ini juga kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kota Palembang dengan mengikuti berbagai macam pelatihan yang disediakan oleh Disnaker Kota Palembang sebagai bekal mereka," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan pada tahun 2023, jumlah angkatan kerja di Palembang mencapai 1,29 juta orang atau meningkat 19.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) saat ini berada di angka 3,63 persen, dengan harapan dapat menurun ke angka lima persen atau lebih rendah.
"Kami terus mendorong lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Tahun ini, kami juga mengadakan pelatihan bahasa Jepang, mengingat adanya 15.000 lowongan pekerjaan di Jepang yang membutuhkan level bahasa Jepang minimal N4 atau N5. Selain itu, ada juga kesempatan kerja musiman selama tiga bulan serta kontrak kerja selama tiga tahun," kata Rediyan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan angka TPT Kota Palembang mengalami penurunan setiap tahunnya.
"Maka dari itu saya sangat memberikan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan bersama tim dalam upaya menurunkan angka pengangguran," kata dia.