Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) memberikan pendidikan moral dan budi pekerti kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Kegiatan pendidikan moral dan budi pekerti bagi narapidana atau WBP pada Juni 2024 ini dilakukan di Lapas Kelas I Palembang dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang," kata Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Ilham Djaya, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa menciptakan insan yang berakhlak dan berbudi pekerti baik bagi petugas, warga binaan dan anak binaan.
Untuk kegiatan yang digelar di selasar Kantor LPKA Kelas I Palembang diikuti oleh 80 anak binaan sedangkan untuk Lapas Kelas I Palembang diikuti oleh 100 orang WBP.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Erina Wongso selaku pembina dan pendiri YPMBPBI dengan materi yang disampaikan kepada para narapidana dan anak binaan mengenai "Who Am I".
"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang. Kami mempunyai harapan dan visi bahwa penghuni penjara bisa berkurang jika program pelatihan moralitas berjalan dengan baik dan para warga binaan dapat menerapkan dalam kehidupan setelah bebas," ujar Kakanwil Ilham.
Sementara Pendiri YPMBPBI Erina Wongso dalam materinya mengajak para peserta untuk merenungkan diri serta berpikir bagaimana mereka dapat menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti.
“Saya mengajak kepada peserta pelatihan/warga binaan untuk menggali kebaikan hati nurani, menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri mereka, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat dasar yang baik," jelas Erina.
"Kegiatan pendidikan moral dan budi pekerti bagi narapidana atau WBP pada Juni 2024 ini dilakukan di Lapas Kelas I Palembang dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang," kata Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Ilham Djaya, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa menciptakan insan yang berakhlak dan berbudi pekerti baik bagi petugas, warga binaan dan anak binaan.
Untuk kegiatan yang digelar di selasar Kantor LPKA Kelas I Palembang diikuti oleh 80 anak binaan sedangkan untuk Lapas Kelas I Palembang diikuti oleh 100 orang WBP.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Erina Wongso selaku pembina dan pendiri YPMBPBI dengan materi yang disampaikan kepada para narapidana dan anak binaan mengenai "Who Am I".
"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang. Kami mempunyai harapan dan visi bahwa penghuni penjara bisa berkurang jika program pelatihan moralitas berjalan dengan baik dan para warga binaan dapat menerapkan dalam kehidupan setelah bebas," ujar Kakanwil Ilham.
Sementara Pendiri YPMBPBI Erina Wongso dalam materinya mengajak para peserta untuk merenungkan diri serta berpikir bagaimana mereka dapat menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti.
“Saya mengajak kepada peserta pelatihan/warga binaan untuk menggali kebaikan hati nurani, menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri mereka, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat dasar yang baik," jelas Erina.