Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan menjangkau mahasiswa lebih luas untuk melakukan
pendampingan UMKM serta menciptakan inovasi bisnis, sosial dan teknologi melalui kompetisi SMEEC dan Sotech ke-4 pada 2025.

"Kompetisi 3rd Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC) dan Social & Technology Innovation for Community Challenge (Sotech) 2024 telah berakhir, diupayakan kegiatan ke-4 di tahun depan tidak hanya diikuti mahasiswa dari Sumbagsel, Jawa Barat dan Jawa Tengah, tetapi provinsi lainnya," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, kompetisi SMEEC tahun ini diikuti 118 tim dari 17 kampus di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel).

Tahapan kompetisi itu diawali seleksi infografis (19-27 Desember 2023), seleksi presentasi daring/online (Januari 2024), pendampingan UMKM (Januari-Mei 2024), hingga tahapan presentasi final pada akhir Mei 2024.

Sedangkan kompetisi Sotech diikuti 181 kelompok dari 57 instansi seperti universitas, sekolah dan pemerintahan dari Sumbagsel dan beberapa provinsi lainnya di Tanah Air
Tahapan Sotech dimulai sejak Maret 2023 dengan initial presentation, seleksi infografis, penelitian dan pembuatan prototipe (27 Maret-25 April 2024), serta presentasi final (27 April).

Kegiatan dalam kompetisi Sotech mengacu pada Program Patra Academy dan Patra Siaga, Musiparian dan ERCC, Proklim dan Plaju Berdaya, Belida Musi Lestari, Pertanian dan Perikanan Terintegrasi (Mina Padi), katanya.

Dia menjelaskan, Tim CSR Kilang Pertamina Plaju berupaya menaikkan kelas UMKM di daerah operasional Sumbagsel dan daerah lainnya di Tanah Air dengan menggelar kompetisi SMEEC dan Sotech sejak tiga tahun terakhir.

Kompetisi SMEEC merupakan kegiatan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Kilang Pertamina Plaju agar lebih berkembang dan naik kelas menjadi usaha besar.

Sedangkan Sotech adalah kompetisi inovasi sosial dan teknologi untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dengan peserta dari mahasiswa berbagai kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Tanah Air.

Para peserta Sotech ditantang untuk memberikan inovasi kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang baru dalam program CSR/TJSL yang dijalankan Kilang Pertamina Plaju, ujar Rachmi.

Sementara Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) PT KPI Refinery Unit III Plaju Ali Mudasir menambahkan dalam rangka pemberdayaan komunitas masyarakat di sekitar perusahaan, pihaknya terus membawa kreativitas dan inovasi dalam setiap gerakan dan programnya.

"Kilang Pertamina Plaju mendukung penuh kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam membantu pelaku UMKM naik kelas, sekaligus mengembangkan potensi pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan dengan memperluas kompetisi SMEEC dan Sotech pada tahun-tahun berikutnya," jelasnya.

Kompetisi tersebut merupakan yang pertama kali ada di Indonesia, dengan mengonsepkan karya tulis berbentuk penelitian yang mengacu pada program TJSL Kilang Pertamina Plaju.

"Melalui dua kompetisi itu kami ingin merangkul berbagai kalangan untuk bersama-sama mewujudkan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat lewat beragam inovasi yang dapat diimplementasikan dalam bidang sosial dan teknologi," kata Ali Mudasir.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024