Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 72.481 jamaah calon haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari kesebelas operasional haji Indonesia, Rabu ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 72.481 calon haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Selasa, 21 Mei 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Rabu, 22 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 72.481 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Widi menjelaskan seluruh jamaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 184 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, seluruh jamaah yang telah tiba mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Seluruh jamaah calon haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jamaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.
"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 calon haji reguler dan 27.680 calon haji khusus," ujarnya.
Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jamaah calon haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024 dan gelombang kedua pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Ia juga mengumumkan pada hari ini terdapat sebanyak 7.795 calon haji yang tergabung dalam 20 kloter akan bergerak dari Madinah ke Makkah guna melaksanakan umrah wajib.
Di samping itu, ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak delapan orang jamaah calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui, Kemenag menyatakan seluruh jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan hajinya akan dibadalkan.
Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh jamaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.*