Baturaja (ANTARA) - Jamaah calon haji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjalani tes kebugaran dan vaksin menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tahun ini.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Sabtu, mengatakan bahwa pengukuran kebugaran jasmani dan vaksin yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja tersebut diikuti oleh 280 orang calon haji asal daerah itu.
"Hari ini ada sebanyak 280 orang yang menjalani tes kebugaran dan vaksin dari 285 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Sedangkan, lima jamaah lainnya masih berhalangan," katanya.
Dia menjelaskan pengukuran kebugaran jasmani oleh tim tenaga kesehatan tersebut dilakukan untuk mengetahui status kondisi tubuh para jamaah calon haji.
Pengukuran dilakukan menggunakan metode rocksport mulai dari risiko peregangan hingga lari atau berjalan cepat sepanjang 1.600 meter di sekitar kawasan GOR Baturaja, Kabupaten OKU.
"Setelah pelaksanaan tes kebugaran dilanjutkan suntik vaksin meningitis dan influenza bagi seluruh jamaah," jelasnya.
Dia menjelaskan pemberian vaksin ini selain kebutuhan untuk menjaga kesehatan juga diwajibkan melampirkan bukti imunisasi meningitis sebagai syarat ke Tanah Suci.
Pemberian vaksin meningitis merupakan upaya perlindungan terhadap bahaya penyakit meningitis terhadap jamaah calon haji di Tanah Suci.
"Kalau sudah divaksin, mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan aman," ujarnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Sabtu, mengatakan bahwa pengukuran kebugaran jasmani dan vaksin yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja tersebut diikuti oleh 280 orang calon haji asal daerah itu.
"Hari ini ada sebanyak 280 orang yang menjalani tes kebugaran dan vaksin dari 285 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Sedangkan, lima jamaah lainnya masih berhalangan," katanya.
Dia menjelaskan pengukuran kebugaran jasmani oleh tim tenaga kesehatan tersebut dilakukan untuk mengetahui status kondisi tubuh para jamaah calon haji.
Pengukuran dilakukan menggunakan metode rocksport mulai dari risiko peregangan hingga lari atau berjalan cepat sepanjang 1.600 meter di sekitar kawasan GOR Baturaja, Kabupaten OKU.
"Setelah pelaksanaan tes kebugaran dilanjutkan suntik vaksin meningitis dan influenza bagi seluruh jamaah," jelasnya.
Dia menjelaskan pemberian vaksin ini selain kebutuhan untuk menjaga kesehatan juga diwajibkan melampirkan bukti imunisasi meningitis sebagai syarat ke Tanah Suci.
Pemberian vaksin meningitis merupakan upaya perlindungan terhadap bahaya penyakit meningitis terhadap jamaah calon haji di Tanah Suci.
"Kalau sudah divaksin, mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan aman," ujarnya.