Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Usai sempat tertunda setelah proses groundbreaking yang dilakukan pada 21 November 2022 yang lalu oleh Gubernur Sumsel, pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan dinding penahan tanah (talud) di sepanjang bantaran Jembatan Enim 1 hingga Jembatan Enim 2 dengan panjang kurang lebih 1,8 Kilometer ini, secara resmi akan dimulai kembali pada tanggal 08 Mei 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan secara langsung disela pertemuan antara PT Bukit Asam Tbk, Kontraktor PT. Waskita Beton Precast Tbk. dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya (Persero) dengan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, Kamis pagi (25/04) di Ruang Rapat Serasan Sekundang Setda Kab. Muara Enim.

Assistant Vice President (AVP) Community Engagement & Partnership PTBA, Listati, yang juga hadir bersama jajaran mengatakan pelaksanaan pembangunan Talud sepanjang Jembatan Enim 1 dan 2 ini sempat terkendala masalah teknis. Namun, sesuai dengan kontrak yang telah disepakati oleh PTBA dan pihak Kontraktor PT Waskita Beton Precast Tbk akan memulai proses pengerjaan Talud sepanjang Jembatan Enim 1 & 2 tersebut pada 08 Mei 2024 mendatang.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pada 30 April 2024 mendatang tim yang terdiri dari PTBA, Kontraktor PT. Waskita Beton Precast Tbk dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya dan Pemkab. Muara Enim akan melakukan tinjauan lapangan guna memastikan titik koordinat sehingga pembangunan talud ini nantinya tidak menggang.

“Untuk itu, pertemuan kita dengan pak Pj Bupati pada pagi hari ini juga untuk memohon izin serta dukungan, baik itu dari Pemda dan khususnya TNI & Polri terkait keamanan selama proses pengerjaan yang kurang lebih akan berlangsung selama 12 bulan kedepan,”tutur Listati.

Menyambut baik kabar gembira tersebut, Pj Bupati A Rizali  yang hadir didampingi Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Ahmad Yani Heriyanto dan segenap jajaran Pemkab Muara Enim mengatakan dirinya membuka ruang diskusi yang seluas-luasnya kepada PTBA sebagai wujud komitmentnya dalam mendukung penuh Pembangunan Talud disepanjang Jembatan Enim 1 & 2.

Kemudian mengingat proses pengerjaanya yang memakan waktu hingga 12 (dua belas) bulan, Pj Bupati mengingatkan kepada pihak kontraktor untuk memperhitungkan masalah sosial dan cuaca karna dalam pengerjaanya akan bersinggungan secara langsung dengan masyarakat sekitar ditambah dengan intensitas hujan yang memperngaruhi pasang surut Sungai Enim.

“Maka dari itu utamakan keselamatan, kontraktor harus dapat memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk mengurangi intensitas lama bekerja dan kapan waktu yang tepat untuk menggembleng pekerjaan yang sempat tertunda dihari sebelumnya supaya pengerjaan talud ini dapat tepat sasaran," tegas Pj Bupati.

Diakhir arahannya, Pj Bupati menginstruksikan kepada Lurah dan Camat Muara Enim untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait pengerjaan talud tersebut, sehingga dalam proses pengerjaannya tidak terjadi hambatan yang disebabkan oleh misalnya kemacetan serta masalah sosial lainnya di lapangan.

Pewarta : Pewarta Sumsel
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024