Palembang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada puncak musim hujan 2024 untuk mencegah lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD diturunkan tim untuk melakukan pembersihan kawasan permukiman dari sampah yang dapat menimbulkan genangan air dan penyemprotan asap (fogging)," kata dia di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan akhir-akhir ini cukup banyak warga terjangkit DBD. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan menggencarkan PSN agar tidak semakin banyak mereka terjangkit penyakit tersebut.
Selain mengandalkan tim khusus Pemkot Palembang, untuk pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD itu diharapkan partisipasi warga kota membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah dan benda yang dapat menampung air hujan.
Warga kota diminta rutin menguras bak mandi, tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air untuk minum dan memasak, serta tidak menggantung pakaian di kamar.
Dengan membersihkan tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk tersebut, diharapkan di sekitar lingkungan rumah dan permukiman warga tidak berkembang biak nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fenty Aprina mengimbau warga setempat menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk.
"Kasus DBD yang tercatat sepanjang musim hujan 2023 hingga April 2024 ini mencapai ratusan kasus, melihat masih cukup banyak warga yang terjangkit DBD, kegiatan PSN perlu digencarkan lagi," ujar dia.
"Untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD diturunkan tim untuk melakukan pembersihan kawasan permukiman dari sampah yang dapat menimbulkan genangan air dan penyemprotan asap (fogging)," kata dia di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan akhir-akhir ini cukup banyak warga terjangkit DBD. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan menggencarkan PSN agar tidak semakin banyak mereka terjangkit penyakit tersebut.
Selain mengandalkan tim khusus Pemkot Palembang, untuk pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD itu diharapkan partisipasi warga kota membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah dan benda yang dapat menampung air hujan.
Warga kota diminta rutin menguras bak mandi, tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air untuk minum dan memasak, serta tidak menggantung pakaian di kamar.
Dengan membersihkan tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk tersebut, diharapkan di sekitar lingkungan rumah dan permukiman warga tidak berkembang biak nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fenty Aprina mengimbau warga setempat menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk.
"Kasus DBD yang tercatat sepanjang musim hujan 2023 hingga April 2024 ini mencapai ratusan kasus, melihat masih cukup banyak warga yang terjangkit DBD, kegiatan PSN perlu digencarkan lagi," ujar dia.