Palembang (ANTARA) - Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline atau untuk kendaraan bermesin bensin di wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 ini meningkat hingga 26 persen.
"Kami bisa memenuhi semua kebutuhan BBM jenis gasoline pada arus balik yang meningkat hingga 26 persen dari rata-rata normal," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih, di Palembang Rabu.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan masyarakat yang melakukan perjalanan darat ke kampung halaman di wilayah Sumbagsel meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung, pihaknya melakukan penyaluran dengan angka yang lebih tinggi daripada penyaluran normal harian.
Selain itu untuk memastikan kegiatan penyaluran BBM ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Sumbagsel, pihaknya menyiagakan satuan tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) hingga 21 April 2024 yang diperkirakan masih banyak pemudik yang melakukan perjalan balik ke tempat semula.
Melalui upaya tersebut seluruh pemudik dapat dilayani dengan maksimal dan setiap hari pun Satgas Rafi terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ujarnya.
Selain kebutuhan BBM, Zibali mengatakan pihaknya juga telah memenuhi kebutuhan elpiji (LPG) selama Lebaran yang meningkat sekitar 3,2 persen dari rata-rata normal.
Kemudian memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat avtur di wilayah Sumbagsel yang mengalami peningkatan sekitar 35,6 persen dari konsumsi normal, kata Zibali.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan pihaknya tetap siaga hingga 21 April 2024 untuk mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel masih siaga dan menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari Fuel Terminal hingga lembaga penyalur," ujarnya.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, dan tujuh Unit Kiosk Pertamina Siaga.
Kemudian, pihaknya juga terus bersinergi dengan aparat penegak hukum, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Provinsi di Sumbagsel dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stok maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jika masyarakat mengalami masalah terkait produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, ujar Irto.*
"Kami bisa memenuhi semua kebutuhan BBM jenis gasoline pada arus balik yang meningkat hingga 26 persen dari rata-rata normal," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih, di Palembang Rabu.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan masyarakat yang melakukan perjalanan darat ke kampung halaman di wilayah Sumbagsel meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung, pihaknya melakukan penyaluran dengan angka yang lebih tinggi daripada penyaluran normal harian.
Selain itu untuk memastikan kegiatan penyaluran BBM ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Sumbagsel, pihaknya menyiagakan satuan tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) hingga 21 April 2024 yang diperkirakan masih banyak pemudik yang melakukan perjalan balik ke tempat semula.
Melalui upaya tersebut seluruh pemudik dapat dilayani dengan maksimal dan setiap hari pun Satgas Rafi terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ujarnya.
Selain kebutuhan BBM, Zibali mengatakan pihaknya juga telah memenuhi kebutuhan elpiji (LPG) selama Lebaran yang meningkat sekitar 3,2 persen dari rata-rata normal.
Kemudian memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat avtur di wilayah Sumbagsel yang mengalami peningkatan sekitar 35,6 persen dari konsumsi normal, kata Zibali.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan pihaknya tetap siaga hingga 21 April 2024 untuk mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel masih siaga dan menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari Fuel Terminal hingga lembaga penyalur," ujarnya.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, dan tujuh Unit Kiosk Pertamina Siaga.
Kemudian, pihaknya juga terus bersinergi dengan aparat penegak hukum, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Provinsi di Sumbagsel dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stok maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jika masyarakat mengalami masalah terkait produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, ujar Irto.*