Palembang (ANTARA) - Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan menerima mahasiswa baru melalui jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP) mencapai 584 orang atau melebihi kuota dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
"Sesuai peraturan Kemendikbudristek, perguruan tinggi negeri (PTN) wajib menerima mahasiswa baru melalui jalur KIP 20 persen dari daya tampung total 8.690 mahasiswa, berdasarkan ketentuan itu pada tahun akademik 2024/2025 Unsri menerima 584 mahasiswa baru dari KIP dan 1.749 orang dari seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) atau sekitar 33,4 persen," kata Rektor Unsri Taufiq Marwa di Palembang, Rabu.
Pihaknya berupaya memberikan kesempatan kepada putra dan putri, terutama dari keluarga kurang mampu sebanyak-banyaknya untuk menikmati pendidikan di Kampus Unsri di Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
"Persentase penerimaan mahasiswa baru melalui jalur KIP dan SNBP diupayakan terus meningkat sesuai dengan kapasitas daya tampung yang tersedia setiap tahun akademik baru," ujar dia.
Untuk penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes, pada tahun akademik 2024/2025 dijadwalkan pendaftaran ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) seleksi nasional berbasis tes (SNBT) dibuka selama 21 Maret hingga 5 April 2024.
Untuk melaksanakan SNBT masuk PTN pada 2024, panitia memusatkan kegiatan UTBK di Kampus Unsri Indralaya dengan menyediakan kapasitas kursi untuk 27.440 peserta.
"UTBK 2024 ini lain dari tahun-tahun sebelumnya karena semuanya dipusatkan di Kampus Indralaya, sebelumnya di Kampus Unsri Bukit Besar dan menggunakan beberapa kampus PTS di Kota Palembang," katanya.
Pelaksanaan UTBK gelombang pertama dijadwalkan berlangsung pada 30 April dan 2-7 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua pada 14-20 Mei 2024.
Pengumuman hasil SNBT pada 13 Juni 2024. Bagi peserta yang dinyatakan lulus dapat melakukan pengunduhan sertifikat UTBK pada 17 Juni-31 Juli 2024.
Peminat SNBT di PTN Unsri tersebar di 61 program studi S1 dan D3, namun peminat terbanyak yakni prodi manajemen, PGSD, ilmu hukum, farmasi, psikologi, teknik pertambangan, dan teknik informatika.
(Kemendikbudristek).
"Sesuai peraturan Kemendikbudristek, perguruan tinggi negeri (PTN) wajib menerima mahasiswa baru melalui jalur KIP 20 persen dari daya tampung total 8.690 mahasiswa, berdasarkan ketentuan itu pada tahun akademik 2024/2025 Unsri menerima 584 mahasiswa baru dari KIP dan 1.749 orang dari seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) atau sekitar 33,4 persen," kata Rektor Unsri Taufiq Marwa di Palembang, Rabu.
Pihaknya berupaya memberikan kesempatan kepada putra dan putri, terutama dari keluarga kurang mampu sebanyak-banyaknya untuk menikmati pendidikan di Kampus Unsri di Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
"Persentase penerimaan mahasiswa baru melalui jalur KIP dan SNBP diupayakan terus meningkat sesuai dengan kapasitas daya tampung yang tersedia setiap tahun akademik baru," ujar dia.
Untuk penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes, pada tahun akademik 2024/2025 dijadwalkan pendaftaran ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) seleksi nasional berbasis tes (SNBT) dibuka selama 21 Maret hingga 5 April 2024.
Untuk melaksanakan SNBT masuk PTN pada 2024, panitia memusatkan kegiatan UTBK di Kampus Unsri Indralaya dengan menyediakan kapasitas kursi untuk 27.440 peserta.
"UTBK 2024 ini lain dari tahun-tahun sebelumnya karena semuanya dipusatkan di Kampus Indralaya, sebelumnya di Kampus Unsri Bukit Besar dan menggunakan beberapa kampus PTS di Kota Palembang," katanya.
Pelaksanaan UTBK gelombang pertama dijadwalkan berlangsung pada 30 April dan 2-7 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua pada 14-20 Mei 2024.
Pengumuman hasil SNBT pada 13 Juni 2024. Bagi peserta yang dinyatakan lulus dapat melakukan pengunduhan sertifikat UTBK pada 17 Juni-31 Juli 2024.
Peminat SNBT di PTN Unsri tersebar di 61 program studi S1 dan D3, namun peminat terbanyak yakni prodi manajemen, PGSD, ilmu hukum, farmasi, psikologi, teknik pertambangan, dan teknik informatika.