Muaraenim, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Kembali menggelar Operasi Pasar Murah Sayur-Mayur yang digelar di Blok D Pasar Inpres Muara Enim, pada Senin (25/03) pagi.

Mewakili Bupati Muara Enim, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Muara Enim H Ahmad Yani Heriyanto mengatakan Operasi Pasar Murah Sayur-Mayur ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Muara Enim dalam mendukung program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan juga Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) yang telah diluncurkan oleh Pj. Gubernur Sumsel H Agus Fatoni beberapa waktu yang lalu.

Dalam Operasi Pasar Murah Sayur-Mayur kali ini, menjajakan beberapa jenis varian sayur mayur yang telah di subsidi diantaranya Kacang Panjang yang dapat dibanderol dengan harga Rp. 6.000,-/kg dengan total 100 kg, Jeruk subsidi dengan harga Rp. 8000-,/kg total stok sebanyak 50 kg, Bayam harga Rp.2000-,/ikat total stok sebanyak 100 ikat, dan Kangkung seharga Rp.2000/ikat total stok 100 ikat.

Melalui Operasi Pasar Murah Sayur-Mayur ini, tidak hanya diharapkan untuk dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim akan tetapi juga untuk membantu meningkatkan daya beli bagi masyarakat sehingga kebutuhan pokok rumah tangga dapat terpenuhi. Utamanya selama bulan Suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H.

Usai dibuka secara resmi oleh Plt Asisten II pagi tadi, masyarakat Muara Enim nampak begitu antusias tengah mengantre untuk membeli beragam jenis sayur mayur yang dijajakan dalam Pasar Murah Sayur-Mayur pagi tadi.

Nampak hadir dalam giat operasi sayur murah pagi tadi, Kepala Dinas Ketapang, TPID Kabupaten Muara Enim, perwakilan Kodim 0404, Camat Muara Enim, serta jajaran OPD terkait lainnya.

Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024