Palembang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan (BI Sumsel) menyiapkan layanan penukaran uang layak edar senilai Rp5,3 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Kepala BI Sumsel Ricky P Gozali usai kick off Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri (Serambi) 2024 di Palembang, Senin, mengatakan jumlah uang tersebut mengalami peningkatan sekitar 12 persen apabila dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp4,7 triliun.

Adapun uang tukaran yang disediakan meliputi uang pecahan besar yakni dengan nominal Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100 ribu dan juga uang pecahan kecil yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000.

“Bank Indonesia menyediakan uang tukaran lebih besar dari tahun sebelumnya. Secara nasional, diperkirakan kebutuhan penukaran uang senilai Rp197,6 triliun atau naik sebesar 4,65 persen dari tahun sebelumnya,” katanya.

Ia menjelaskan meningkatnya jumlah penyediaan uang tukar baik pada tingkat nasional maupun Sumsel itu dikarenakan kondisi aktivitas masyarakat serta perekonomian yang kembali pulih.

Oleh sebab itu, pihaknya memproyeksikan akan ada pengaruh pada jumlah kebutuhan uang masyarakat utamanya pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

“Pandemi COVID-19 telah berakhir maka aktivitas masyarakat mulai bertumbuh sehingga proyeksinya kita akan terjadi kenaikan kebutuhan uang masyarakat,” jelasnya.

Layanan penukaran uang ini diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, likuiditas terjaga dengan baik, pecahannya pas dan uangnya layak edar, kata Ricky.

 

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024