Baturaja (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional II Sumbagsel menjamin stok elpiji 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan aman selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, bahkan mencukupi hingga Lebaran nanti.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan resminya di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa mengungkapkan bahwa sampai saat ini kondisi stok BBM dan elpiji masih sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dia mengatakan, sebagai informasi untuk saat ini konsumsi BBM jenis gasoil (solar) di wilayah OKU Raya masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 133 kilo liter (kl) per hari dan konsumsi harian BBM jenis gasoline (bensin) sekitar 328 kl per hari.
Sedangkan, untuk elpiji 3 kg tercatat untuk rata-rata konsumsi harian pada periode Februari 2024 di wilayah OKU Raya sekitar 123 metrik ton per hari.
Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan kehandalan operasional dimulai dari terminal BBM dan elpiji, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.
Pihaknya menyiagakan pula pasokan elpiji fakultatif yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
"Kami tetap mengamankan pasokan elpiji agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran khususnya pada momen bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nanti," tegas dia.
Pertamina juga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan berbagai kemudahan baik dalam penyaluran BBM dan elpiji serta memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Dalam upaya mendistribusikan BBM dan elpiji subsidi ke masyarakat, Pertamina siap bersinergi bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam rangka melakukan pengawasan dan penertiban kepada masyarakat serta pengamanan penyaluran selama Ramadhan tahun ini.
"Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM dan elpiji khususnya produk subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," tegasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan resminya di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa mengungkapkan bahwa sampai saat ini kondisi stok BBM dan elpiji masih sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dia mengatakan, sebagai informasi untuk saat ini konsumsi BBM jenis gasoil (solar) di wilayah OKU Raya masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 133 kilo liter (kl) per hari dan konsumsi harian BBM jenis gasoline (bensin) sekitar 328 kl per hari.
Sedangkan, untuk elpiji 3 kg tercatat untuk rata-rata konsumsi harian pada periode Februari 2024 di wilayah OKU Raya sekitar 123 metrik ton per hari.
Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan kehandalan operasional dimulai dari terminal BBM dan elpiji, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.
Pihaknya menyiagakan pula pasokan elpiji fakultatif yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
"Kami tetap mengamankan pasokan elpiji agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran khususnya pada momen bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nanti," tegas dia.
Pertamina juga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan berbagai kemudahan baik dalam penyaluran BBM dan elpiji serta memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Dalam upaya mendistribusikan BBM dan elpiji subsidi ke masyarakat, Pertamina siap bersinergi bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam rangka melakukan pengawasan dan penertiban kepada masyarakat serta pengamanan penyaluran selama Ramadhan tahun ini.
"Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM dan elpiji khususnya produk subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," tegasnya.