Palembang (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyetujui reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, mengatakan menyetujui reaktivasi bandara tersebut, bahkan mengupayakan ketersediaan pesawat ATR untuk mendukung percepatan reaktivasi bandara tersebut.
“Opsi pertama itu pesawat ATR, itu kami upayakan untuk disediakan ya, kami akan upayakan semaksimal mungkin. Tapi pada prinsipnya kami akan upayakan percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan segera beroperasi untuk komersil kembali,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan pihaknya berharap Bandara Gatot Subroto akan kembali beroperasi sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Terima kasih Bapak Menteri, bahagia sekali kami. Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah bisa beroperasi,” ucapnya.
Fatoni mengatakan seluruh kepala daerah baik itu di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung yang berdekatan dengan lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan hadir langsung dalam audiensi dengan Menhub RI. Hal ini sebagai bentuk komitmen nyata dari mereka untuk mewujudkan rencana reaktivasi bandara tersebut.
“Ini lengkap semua bupati yang hadir sebagai bentuk komitmen, kami juga sudah melakukan MoU dengan mereka,” ujarnya.
Ia meminta para bupati dan Kadishub Provinsi untuk menggeser anggaran dengan Perubahan Peraturan Kepala Daerah terkait biaya tak teduga (BTT) untuk reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
“Kebetulan juga dari Kemendagri mengawal ini terus, waktu itu juga saya kebetulan selaku Dirjen Keuangan Daerah tahu cara menganggarkannya walaupun belum ada anggarannya itu bisa dianggarkan melalui BTT Pak, itu bisa dialokasikan. Jadi saya minta para bupati dan Kadishub Provinsi segera menggeser anggaran dengan Perubahan Peraturan Kepala Daerah terkait BTT ini dan surat dari Kemendagri sudah disiapkan untuk pergeseran anggaran ini,” katanya.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran khusus untuk percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
“Terima kasih Pak Menteri, jadi kami sudah banyak membangun kantor yang baru untuk keberangkatan dan kedatangan dan sudah dianggarkan,” kata dia.
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin juga sangat berharap pengaktifan kemballi Bandara Gatot Subroto Way Kanan. Hal ini dikarenakan Kabupaten OKU Timur nantinya akan mendapatkan keuntungan dari seluruh penerbangan yang ada.
“Jadi atas yang diprakarsai tempo dulu OKU Timur siap, bahwasanya OKU Timur yang dapat berkah dari semua penerbangan yang ada. Saya mohon izin untuk segera dioperasikan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub setujui reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan
Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, mengatakan menyetujui reaktivasi bandara tersebut, bahkan mengupayakan ketersediaan pesawat ATR untuk mendukung percepatan reaktivasi bandara tersebut.
“Opsi pertama itu pesawat ATR, itu kami upayakan untuk disediakan ya, kami akan upayakan semaksimal mungkin. Tapi pada prinsipnya kami akan upayakan percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan segera beroperasi untuk komersil kembali,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan pihaknya berharap Bandara Gatot Subroto akan kembali beroperasi sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Terima kasih Bapak Menteri, bahagia sekali kami. Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah bisa beroperasi,” ucapnya.
Fatoni mengatakan seluruh kepala daerah baik itu di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung yang berdekatan dengan lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan hadir langsung dalam audiensi dengan Menhub RI. Hal ini sebagai bentuk komitmen nyata dari mereka untuk mewujudkan rencana reaktivasi bandara tersebut.
“Ini lengkap semua bupati yang hadir sebagai bentuk komitmen, kami juga sudah melakukan MoU dengan mereka,” ujarnya.
Ia meminta para bupati dan Kadishub Provinsi untuk menggeser anggaran dengan Perubahan Peraturan Kepala Daerah terkait biaya tak teduga (BTT) untuk reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
“Kebetulan juga dari Kemendagri mengawal ini terus, waktu itu juga saya kebetulan selaku Dirjen Keuangan Daerah tahu cara menganggarkannya walaupun belum ada anggarannya itu bisa dianggarkan melalui BTT Pak, itu bisa dialokasikan. Jadi saya minta para bupati dan Kadishub Provinsi segera menggeser anggaran dengan Perubahan Peraturan Kepala Daerah terkait BTT ini dan surat dari Kemendagri sudah disiapkan untuk pergeseran anggaran ini,” katanya.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran khusus untuk percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
“Terima kasih Pak Menteri, jadi kami sudah banyak membangun kantor yang baru untuk keberangkatan dan kedatangan dan sudah dianggarkan,” kata dia.
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin juga sangat berharap pengaktifan kemballi Bandara Gatot Subroto Way Kanan. Hal ini dikarenakan Kabupaten OKU Timur nantinya akan mendapatkan keuntungan dari seluruh penerbangan yang ada.
“Jadi atas yang diprakarsai tempo dulu OKU Timur siap, bahwasanya OKU Timur yang dapat berkah dari semua penerbangan yang ada. Saya mohon izin untuk segera dioperasikan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub setujui reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan