Baturaja (ANTARA) - Korban banjir di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dinas Kesehatan OKU.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Afua Amuri di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari Kemenkes RI tersebut guna membantu korban banjir agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.
"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR," katanya.
Tercatat lebih dari 100 balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pascabencana alam.
Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan selain makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.
"Akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 pieces makanan tambahan dan 1.000 dus susu.
Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.
"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Afua Amuri di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari Kemenkes RI tersebut guna membantu korban banjir agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.
"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR," katanya.
Tercatat lebih dari 100 balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pascabencana alam.
Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan selain makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.
"Akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 pieces makanan tambahan dan 1.000 dus susu.
Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.
"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan