Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo M4,6 mengguncang beberapa wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis malam.
Kepala Stageof BMKG Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan pantauan tim, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Blitar, Karangkates, Trenggalek, Malang, Pacitan.
Dampak guncangan gempa itu dikategorikan skala II MMI, atau getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun sejak pukul 23.07 WIB hingga saat ini belum ada laporan gempa susulan, dan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, kata dia.
Setyo menjelaskan, gempa dengan magnitudo M4,6 itu terletak pada koordinat 8.56° LS; 112.22° BT laut yang berjarak 47 kilometer arah Tenggara Kabupaten Blitar dan dengan kedalaman 100 kilometer.
Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah yang ditimbulkan akibat adanya aktivitas pada zona subduksi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Meski demikian BMKG tetap mengimbau masyarakat setempat supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, Setyo juga mengharapkan, masyarakat untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan supaya aman dari potensi runtuhnya bangunan diakibatkan oleh gempa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: gempa tektonik magnitudo 4,6 guncang Blitar
Kepala Stageof BMKG Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan pantauan tim, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Blitar, Karangkates, Trenggalek, Malang, Pacitan.
Dampak guncangan gempa itu dikategorikan skala II MMI, atau getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun sejak pukul 23.07 WIB hingga saat ini belum ada laporan gempa susulan, dan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, kata dia.
Setyo menjelaskan, gempa dengan magnitudo M4,6 itu terletak pada koordinat 8.56° LS; 112.22° BT laut yang berjarak 47 kilometer arah Tenggara Kabupaten Blitar dan dengan kedalaman 100 kilometer.
Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah yang ditimbulkan akibat adanya aktivitas pada zona subduksi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Meski demikian BMKG tetap mengimbau masyarakat setempat supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, Setyo juga mengharapkan, masyarakat untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan supaya aman dari potensi runtuhnya bangunan diakibatkan oleh gempa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: gempa tektonik magnitudo 4,6 guncang Blitar