Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Pemkab Muratara), Sumatera Selatan menggelar pasar murah untuk memulihkan ekonomi masyarakat setelah terjadi bencana alam banjir.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muratara Kodri, di Muratara, Selasa, menerangkan bahwa operasi pasar murah itu dilaksanakan depan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara sejak Senin (29/1) kemarin.
Pasar murah yang digelar oleh Pemkab Muratara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi juga untuk menekan angka kenaikan inflasi, serta untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya pasar murah, perekonomian masyarakat bisa terus menggeliat," katanya lagi.
Ia menjelaskan, kegiatan itu juga berdasarkan petunjuk dari Penjabat Gubernur Sumsel nomor 005/0291/IV.I 2024 untuk segera meluncurkan gerakan pengendalian inflasi.
Adapun bahan pokok sembako yang dijual berupa beras lima kilogram seharga Rp52.500, telur seharga Rp48.000, gas elpiji seharga Rp18.000.
Menurutnya, harga tersebut cukup terjangkau bagi warga dari harga normalnya. Ia berharap pasar murah tersebut mampu membantu masyarakat.
"Kami berharap semoga dapat membantu masyarakat melalui pasar murah dengan harga terjangkau tersebut," katanya lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muratara Kodri, di Muratara, Selasa, menerangkan bahwa operasi pasar murah itu dilaksanakan depan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara sejak Senin (29/1) kemarin.
Pasar murah yang digelar oleh Pemkab Muratara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi juga untuk menekan angka kenaikan inflasi, serta untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya pasar murah, perekonomian masyarakat bisa terus menggeliat," katanya lagi.
Ia menjelaskan, kegiatan itu juga berdasarkan petunjuk dari Penjabat Gubernur Sumsel nomor 005/0291/IV.I 2024 untuk segera meluncurkan gerakan pengendalian inflasi.
Adapun bahan pokok sembako yang dijual berupa beras lima kilogram seharga Rp52.500, telur seharga Rp48.000, gas elpiji seharga Rp18.000.
Menurutnya, harga tersebut cukup terjangkau bagi warga dari harga normalnya. Ia berharap pasar murah tersebut mampu membantu masyarakat.
"Kami berharap semoga dapat membantu masyarakat melalui pasar murah dengan harga terjangkau tersebut," katanya lagi.