Palembang (ANTARA) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan luas panen padi di wilayah itu mencapai 564,36 hektare pada 2024.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono di Palembang, Selasa, mengatakan luas panen padi di Sumsel pada 2023 tercatat 502,16 hektare atau turun dibanding  2022 yang seluas 513,37 hektare.

Ia menjelaskan fenomena El Nino menyebabkan beberapa lahan tidak bisa melakukan penanaman.

“Luas panen ini menurun dibanding  2022, karena luas tanam yang berkurang akibat  fenomena El Nino,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya menargetkan luas panen padi pada  2024 mencapai 564,36 hektare atau naik 62,204 hektare (12,39 persen) dari  2023.

Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah dengan tetap mendukung beberapa lokasi lahan yang belum optimal dalam peningkatan produksinya.

“Jadi lahan sawah yang produksinya masih di bawah 5 ton ini yang akan kami bantu dan dampingi baik itu dengan memanfaatkan dana APBD I maupun APBN,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya mencatat dari sisi produktivitas Sumsel menunjukkan kinerja yang cukup positif dengan angka sementara rata-rata hasil panen padi  2023 mencapai 5,5 ton per hektare atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,4 ton per hektare.

“Meskipun luas panen lebih kecil, tapi produksi padi naik dibanding  2022 karena produktivitas meningkat,” kata Bambang.

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024