Cianjur (ANTARA) - Seribu petugas penyortiran dan pelipat surat suara untuk Pemilu 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, mendapat pemeriksaan kesehatan gratis dari Seksi Dokter dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Sabtu (13/1), mengatakan untuk memastikan kondisi kesehatan 1.200 petugas menjadi perhatian khusus pihaknya karena selama beberapa hari terakhir mereka sudah melakukan tugasnya menyortir dan melipat surat suara.
"Kami memastikan mereka dalam kondisi sehat, sehingga dilakukan pemeriksaan dan cek kesehatan secara cuma-cuma, karena tugas mereka merupakan bagian penting dalam tahapan Pemilu 2024," katanya.
Dia menjelaskan cek kesehatan yang diberikan terhadap seribu-an petugas itu, sebagai upaya mencegah merebaknya kasus COVID-19 yang kembali muncul di sejumlah wilayah di Indonesia, terlebih petugas penyortir dan pelipatan suara rentan terserang penyakit.
Termasuk kondisi lingkungan gudang KPU setiap harinya penuh oleh petugas pelipat surat suara berpotensi terserang COVID-19, sehingga menjadi pertimbangan Sidokkes Polres Cianjur, untuk memastikan kesehatan mereka dalam kondisi prima.
"Tidak hanya pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tensi darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan lainnya, petugas kesehatan juga memberikan tambahan vitamin," katanya.
Bahkan sejumlah petugas dari Sidokkes Polres Cianjur, tambah dia, akan disiagakan di lokasi gudang KPU Cianjur, sampai batas waktu penyortiran dan pelipatan surat suara tuntas dilakukan, guna memberikan pelayanan kesehatan bagi seribu-an petugas.
Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan, memberikan apresiasi bagi Polres Cianjur yang memberikan pemeriksaan kesehatan gratis pada petugas penyortir dan pelipat surat suara di gudang KPU Cianjur, guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
"Tentunya kami sangat terbantu karena program ini sangat menunjang guna memastikan kesehatan petugas yang sejak lima hari terakhir berada dalam lingkungan yang kurang sehat termasuk duduk di lantai selama berjam-jam, kami sangat berterima kasih," katanya.
Pihaknya berharap seluruh petugas dalam kondisi sehat dan dapat bekerja hingga tuntas melipat dan menyortir surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 tepatnya tanggal 14 Februari, guna memilih calon presiden dan wakilnya, wakil rakyat serta Dewan Perwakilan Daerah.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Sabtu (13/1), mengatakan untuk memastikan kondisi kesehatan 1.200 petugas menjadi perhatian khusus pihaknya karena selama beberapa hari terakhir mereka sudah melakukan tugasnya menyortir dan melipat surat suara.
"Kami memastikan mereka dalam kondisi sehat, sehingga dilakukan pemeriksaan dan cek kesehatan secara cuma-cuma, karena tugas mereka merupakan bagian penting dalam tahapan Pemilu 2024," katanya.
Dia menjelaskan cek kesehatan yang diberikan terhadap seribu-an petugas itu, sebagai upaya mencegah merebaknya kasus COVID-19 yang kembali muncul di sejumlah wilayah di Indonesia, terlebih petugas penyortir dan pelipatan suara rentan terserang penyakit.
Termasuk kondisi lingkungan gudang KPU setiap harinya penuh oleh petugas pelipat surat suara berpotensi terserang COVID-19, sehingga menjadi pertimbangan Sidokkes Polres Cianjur, untuk memastikan kesehatan mereka dalam kondisi prima.
"Tidak hanya pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tensi darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan lainnya, petugas kesehatan juga memberikan tambahan vitamin," katanya.
Bahkan sejumlah petugas dari Sidokkes Polres Cianjur, tambah dia, akan disiagakan di lokasi gudang KPU Cianjur, sampai batas waktu penyortiran dan pelipatan surat suara tuntas dilakukan, guna memberikan pelayanan kesehatan bagi seribu-an petugas.
Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan, memberikan apresiasi bagi Polres Cianjur yang memberikan pemeriksaan kesehatan gratis pada petugas penyortir dan pelipat surat suara di gudang KPU Cianjur, guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
"Tentunya kami sangat terbantu karena program ini sangat menunjang guna memastikan kesehatan petugas yang sejak lima hari terakhir berada dalam lingkungan yang kurang sehat termasuk duduk di lantai selama berjam-jam, kami sangat berterima kasih," katanya.
Pihaknya berharap seluruh petugas dalam kondisi sehat dan dapat bekerja hingga tuntas melipat dan menyortir surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 tepatnya tanggal 14 Februari, guna memilih calon presiden dan wakilnya, wakil rakyat serta Dewan Perwakilan Daerah.