Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), menjalin kerja sama dengan Data Center Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk ke empat kalinya.
"Kerja sama tersebut dalam bentuk colocation server yakni menempatkan server milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Musi Banyuasin di Data Center BP Batam sebagai lokasi backup dan replikasi data," kata Kepala Diskominfo Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga di Sekayu, Kamis.
Kerja sama tahun ini, lanjutnya, difokuskan pada pengamanan terhadap ketersediaan informasi berupa pengamanan data dan aplikasi elektronik dengan memanfaatkan layanan Virtual Private Server (VPS).
Pertimbangannya, kata dia, dari pada membangun sendiri tentu lebih mahal baik dari segi penganggaran dan keamanan data, serta biaya pemeliharaan yang lebih tinggi. Namun melalui kerja sama dengan Data Center BP Batam biayanya menjadi lebih efisien dan kualitas layanan keamanan informasi tetap terjaga.
"Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti server crash, bencana alam, dan lain-lain, yang mengakibatkan rusak dan tidak berfungsinya server utama yang berada di Diskominfo, data dan aplikasi elektronik tersebut dapat segera dipulihkan. Dalam waktu cepat semuanya bisa berjalan normal dengan memanfaatkan backup data dan aplikasi di Data Center BP Batam," ujarnya.
Ia mengatakan ada 23 jenis aplikasi dari 15 perangkat daerah yang tergabung dalam server Diskominfo dan masih ada 33 aplikasi dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum dibackup.
"Sesuai arahan Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi, kerja sama tersebut agar pelaksanaan SPBE dan keamanan data pemkab lebih baik," kata Herryandi.
Sementara Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam Sylvia Jeannette Malaihollo ketika melakukan penandatangan perjanjian kerja sama tersebut mengatakan kekuatan dan'backup data dapat menguatkan sebuah organisasi.
"Kami merasa senang mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Musi Banyuasin terkait pengamanan data. Powerfull data dapat mempengaruhi suatu organisasi. Kami memberikan layanan mengolah, membackup, dan menyajikan, agar data tersebut dapat dimanfaatkan oleh mitra," ujarnya.
Kerja sama dengan Data Centre BP Batam di wilayah Sumsel saat ini juga dengan Pemprov Sumsel.
"Kerja sama tersebut dalam bentuk colocation server yakni menempatkan server milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Musi Banyuasin di Data Center BP Batam sebagai lokasi backup dan replikasi data," kata Kepala Diskominfo Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga di Sekayu, Kamis.
Kerja sama tahun ini, lanjutnya, difokuskan pada pengamanan terhadap ketersediaan informasi berupa pengamanan data dan aplikasi elektronik dengan memanfaatkan layanan Virtual Private Server (VPS).
Pertimbangannya, kata dia, dari pada membangun sendiri tentu lebih mahal baik dari segi penganggaran dan keamanan data, serta biaya pemeliharaan yang lebih tinggi. Namun melalui kerja sama dengan Data Center BP Batam biayanya menjadi lebih efisien dan kualitas layanan keamanan informasi tetap terjaga.
"Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti server crash, bencana alam, dan lain-lain, yang mengakibatkan rusak dan tidak berfungsinya server utama yang berada di Diskominfo, data dan aplikasi elektronik tersebut dapat segera dipulihkan. Dalam waktu cepat semuanya bisa berjalan normal dengan memanfaatkan backup data dan aplikasi di Data Center BP Batam," ujarnya.
Ia mengatakan ada 23 jenis aplikasi dari 15 perangkat daerah yang tergabung dalam server Diskominfo dan masih ada 33 aplikasi dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum dibackup.
"Sesuai arahan Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi, kerja sama tersebut agar pelaksanaan SPBE dan keamanan data pemkab lebih baik," kata Herryandi.
Sementara Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam Sylvia Jeannette Malaihollo ketika melakukan penandatangan perjanjian kerja sama tersebut mengatakan kekuatan dan'backup data dapat menguatkan sebuah organisasi.
"Kami merasa senang mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Musi Banyuasin terkait pengamanan data. Powerfull data dapat mempengaruhi suatu organisasi. Kami memberikan layanan mengolah, membackup, dan menyajikan, agar data tersebut dapat dimanfaatkan oleh mitra," ujarnya.
Kerja sama dengan Data Centre BP Batam di wilayah Sumsel saat ini juga dengan Pemprov Sumsel.