Palembang (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan melakukan pengkajian dan mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
 
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman dalam laporan banjir tersebut, Selasa, menerangkan bahwa banjir itu diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga terjadi banjir yang di akibatkan volume air Sungai Lematang naik dan merendam beberapa desa di Kecamatan Lahat Selatan.
 
Banjir tersebut, kata dia, mengakibatkan 105 rumah warga dengan terdiri dari 200 kartu keluarga (KK) terdampak dan terendam banjir.
 
Selain itu, barang elektronik lainnya ikut juga terendam dengan kerugian hingga ratusan juta rupiah, serta putusnya akses jalan desa sehingga tidak dapat dilewati.

Baca juga: Polda Sumsel bantu 480 paket bahan pangan korban banjir Muratara

Baca juga: BPBD evakuasi korban banjir di 15 kelurahan di Prabumulih
 
"BPBD Provinsi Sumsel melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lahat untuk melakukan pendataan, evakuasi, serta akan melakukan kaji cepat ke lokasi bencana tersebut," katanya.
 
Ia menambahkan, bahwa kondisi air saat ini sudah mulai surut dan menunggu tindakan selanjutnya.
 
Ia berharap warga yang mengalami bencana banjir tersebut dapat tabah dan lebih waspada lagi terhadap bencana banjir mengingat intensitas hujan yang saat ini masih terjadi di beberapa hari terakhir.

Baca juga: Pemkab Ogan Komering Ulu normalisasi sungai cegah banjir
Baca juga: Jembatan penghubung antardesa di OKU Timur terputus diterjang banjir

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024