Palembang (ANTARA) - BPBD Kota Prabumulih, Sumatera Selatan mengevakuasi para korban banjir di 15 kelurahan di daerah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sumatera Selatan Sriyono saat dihubungi, Jumat, mengatakan evakuasi juga dilakukan dengan membersihkan parit saluran air, kemudian menyedot air tersebut. Evakuasi juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Prabumulih Elman.

Ia menerangkan banjir tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu malam hingga Kamis kemarin sehingga 15 kelurahan di daerah tersebut terkena dampak karena arus air tidak bisa mengalir melalui parit atau saluran air yang tersumbat.

"Bersyukur pagi ini, ketinggian air sudah mulai surut dan hingga kini data terbaru yang terhimpun sebanyak 355 korban baru dari delapan kelurahan yang masuk," katanya.

Ia menambahkan bahwa jumlah lainnya masih didata oleh kelurahan masing-masing dan belum diketahui jumlahnya. Menurutnya, tidak ada kesulitan pada saat melakukan evakuasi banjir tersebut.

Ia mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan parit-parit yang berada di sekitaran rumah masing-masing agar kejadian serupa atau bencana banjir dapat diantisipasi.

Ia menambahkan wilayah yang terdampak banjir tersebut yakni Kelurahan Muaradua, Tugu Kecil, GIB sebanyak 14 kartu keluarga (KK), Mangga Besar sebanyak 46 KK, Sidogede sebanyak 61 KK, Karang Raja, Pasar I, Prabumulih sebanyak tujuh KK, Sukaraja, Majasari, Gunung Ibul Timur, Anak Petai, Muaradua Barat sebanyak 62 KK, Patih Galung sebanyak 26 KK, Wonosari.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024