Martapura (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mulai membuka pelayanan perekaman visa biometrik bagi ratusan jemaah calon haji (JCH) asal daerah itu.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU Timur HM Husni di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa perekaman visa biometrik yang dilaksanakan di pusat layanan haji dan umroh terpandu (PLHUT) Kemenag setempat tersebut sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tahun 2024.
Dia mengatakan berdasarkan data pada musim haji tahun 2024 tercatat sebanyak 704 orang JCH asal OKU Timur yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 54 orang JCH kategori lanjut usia yang menjadi prioritas perekaman visa biometrik untuk dibantu merekam datanya.
Dia mengatakan pelayanan perekaman visa biometrik ini dilakukan untuk membantu para jemaah guna merekam data pembuatan visa sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
"Kami menyiapkan petugas pelayanan PLHUT Kemenag OKU Timur untuk melayani para jamaah dalam merekam visa sebagai salah syarat berangkat ke tanah suci," katanya.
Proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai tersebut untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina para jamaah.
Dalam proses perekaman, kata dia, para JCH diminta mempersiapkan beberapa berkas seperti paspor haji yang asli dan juga membawa KTP elektronik agar memudahkan prosesnya.
"Semoga tidak ada kendala teknis dalam proses perekaman visa biometrik ini sehingga seluruh JCH dapat merekam datanya dan tinggal menunggu proses keberangkatan ke tanah suci Mekkah," ujarnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU Timur HM Husni di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa perekaman visa biometrik yang dilaksanakan di pusat layanan haji dan umroh terpandu (PLHUT) Kemenag setempat tersebut sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tahun 2024.
Dia mengatakan berdasarkan data pada musim haji tahun 2024 tercatat sebanyak 704 orang JCH asal OKU Timur yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 54 orang JCH kategori lanjut usia yang menjadi prioritas perekaman visa biometrik untuk dibantu merekam datanya.
Dia mengatakan pelayanan perekaman visa biometrik ini dilakukan untuk membantu para jemaah guna merekam data pembuatan visa sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
"Kami menyiapkan petugas pelayanan PLHUT Kemenag OKU Timur untuk melayani para jamaah dalam merekam visa sebagai salah syarat berangkat ke tanah suci," katanya.
Proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai tersebut untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina para jamaah.
Dalam proses perekaman, kata dia, para JCH diminta mempersiapkan beberapa berkas seperti paspor haji yang asli dan juga membawa KTP elektronik agar memudahkan prosesnya.
"Semoga tidak ada kendala teknis dalam proses perekaman visa biometrik ini sehingga seluruh JCH dapat merekam datanya dan tinggal menunggu proses keberangkatan ke tanah suci Mekkah," ujarnya.