Palembang (ANTARA) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mengungkapkan sejak Januari 2023 hingga kini temuan kasus HIV/AIDS di daerah itu mencapai 358 kasus.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana penyebabnya ialah sumbangsih para pelaku homoseksual," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Palembang Yudi Setiawan, Jumat.
Ia menambahkan jumlah tersebut berdasarkan hasil dari pengecekan terhadap warga yang berpotensi terkena HIV/AIDS.
"Pada tahun 2022 kasus HIV dan AIDS sebanyak 351 dan tahun ini kami menemukan sebanyak 358 kasus HIV dan AIDS," katanya.
Ia menambahkan bahwa jumlah tersebut 80 persen diantaranya akibat dari perilaku seksual. Sedangkan sisanya 20 persen hanya sedikit ditemukan akibat jarum suntik sembarangan dan ibu hamil yang mengidap HIV.
Selain itu Dinkes telah melakukan upaya untuk menangani kasus tersebut. "Kami menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat Kota Palembang karena titik sumbunya ialah bagaimana cara mencegah agar masyarakat tidak terkena virus tersebut," ujar Yudi Setiawan.
Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menghindari perilaku seksual penyimpangan agar terhindar dari masalah penyakit tersebut.
Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menghindari perilaku seksual penyimpangan agar terhindar dari masalah penyakit tersebut.