Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Agustus 2023 menunjukkan tiga sektor lapangan pekerjaan penyerap tenaga kerja paling besar di Sumsel, yakni pertanian, kehutanan dan perikanan.
Kepala BPS Sumsel Mochamad Wahyu di Palembang, Selasa. mengatakan, iga sektor lapangan pekerjaan itu menyerap sebesar 44,71 persen pencari kerja. Disusul sektor perdagangan besar dan eceran reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 16,34 persen dan industri pengolahan sebesar 6,21 persen,
Dibandingkan Agustus 2022, tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah pengangkutan dan pergudangan sebesar 1,36 persen poin, penyediaan akomodasi dan makan minum (0,58 persen poin), dan perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (0,14 persen poin).
Sedangkan, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah poin), pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,73 persen), administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (1,01 persen dan aktivitas jasa lainnya (0,22 persen poin).
Kemudian, penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 6,49 juta orang. Di antara 6,49 juta orang penduduk usia kerja, sebagian besar merupakan angkatan kerja yaitu 4,59 juta orang sedangkan sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 1,90 juta orang.
Lalu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Sumsel mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2022.
"TPAK pada Agustus 2023 sebesar 70,72 persen, naik 1,41 persen poin dibandingkan Agustus 2022," kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu menyatakan angka tingkat pengangguran terbuka di wilayah Sumatra Selatan sebesar 4,11 persen pada Agustus 2023.
"Angka TPT di Sumsel pada Agustus 2023 sebesar 4,11 persen atau turun sebesar 0,52 persen poin dibandingkan Agustus 2022, sebesar 4,63 persen," kata Kepala BPS Sumsel itu menambahkan.
Kepala BPS Sumsel Mochamad Wahyu di Palembang, Selasa. mengatakan, iga sektor lapangan pekerjaan itu menyerap sebesar 44,71 persen pencari kerja. Disusul sektor perdagangan besar dan eceran reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 16,34 persen dan industri pengolahan sebesar 6,21 persen,
Dibandingkan Agustus 2022, tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah pengangkutan dan pergudangan sebesar 1,36 persen poin, penyediaan akomodasi dan makan minum (0,58 persen poin), dan perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (0,14 persen poin).
Sedangkan, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah poin), pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,73 persen), administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (1,01 persen dan aktivitas jasa lainnya (0,22 persen poin).
Kemudian, penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 6,49 juta orang. Di antara 6,49 juta orang penduduk usia kerja, sebagian besar merupakan angkatan kerja yaitu 4,59 juta orang sedangkan sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 1,90 juta orang.
Lalu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Sumsel mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2022.
"TPAK pada Agustus 2023 sebesar 70,72 persen, naik 1,41 persen poin dibandingkan Agustus 2022," kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu menyatakan angka tingkat pengangguran terbuka di wilayah Sumatra Selatan sebesar 4,11 persen pada Agustus 2023.
"Angka TPT di Sumsel pada Agustus 2023 sebesar 4,11 persen atau turun sebesar 0,52 persen poin dibandingkan Agustus 2022, sebesar 4,63 persen," kata Kepala BPS Sumsel itu menambahkan.