Jambi (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana mengundang tiga bakal calon wakil presiden untuk santap siang bersama dan berdiskusi tentang upaya mencegah timbulnya ketegangan dan konflik pada Pemilu 2024.
"Memang saya dijadwalkan bertemu dengan cawapres, tapi kan kita lagi mengatur waktunya sebab ini kan pada keliling semua," kata Wapres di sela kegiatan meninjau Posyandu Dahlia di Jambi, Selasa.
Wapres menyampaikan pihaknya masih menunggu waktu saat ketiga bakal calon wakil presiden ada di Jakarta.
"Hari-hari ini kita lakukan lobi-lobi (penyesuaian waktu), kapan yang ketiga-tiganya ada di Jakarta. Itu ternyata bukan masalah gampang (mencari kesesuaian waktu). Yang satu di Jawa Tengah, satu ke Jawa Timur, satu ke Papua," ujarnya.
Dalam pertemuan nanti, Wapres Ma'ruf menyampaikan akan mengajak para bakal cawapres berdiskusi tentang upaya meredam konflik sebab sikap para pendukung kontestan akan bergantung pada para pemimpin.
"Karena bagaimanapun kan di bawah itu bagaimana yang di atasnya, kontestan ini, baik partai pendukung, capres dan cawapres maupun tim pemenangan masing-masing. Nah, ini kalau bisa tensinya (turun). Suasana damai, dingin, pemilu kita tidak menimbulkan masalah," katanya.
Mengenai kegiatan Presiden Jokowi menjamu para bakal capres dengan santap siang pada Senin (30/10), Wapres menilai presiden sebagai kepala negara menghendaki kontestasi tidak terjadi pembelahan.
Presiden, menurut Ma'ruf Amin, ingin terus memberikan pengertian kepada kontestan agar berkompetisi secara adil, jujur dan tidak membuat konflik.
"Juga menghindari hoaks. Dalam rangka sesuai koridor," ujarnya.
"Memang saya dijadwalkan bertemu dengan cawapres, tapi kan kita lagi mengatur waktunya sebab ini kan pada keliling semua," kata Wapres di sela kegiatan meninjau Posyandu Dahlia di Jambi, Selasa.
Wapres menyampaikan pihaknya masih menunggu waktu saat ketiga bakal calon wakil presiden ada di Jakarta.
"Hari-hari ini kita lakukan lobi-lobi (penyesuaian waktu), kapan yang ketiga-tiganya ada di Jakarta. Itu ternyata bukan masalah gampang (mencari kesesuaian waktu). Yang satu di Jawa Tengah, satu ke Jawa Timur, satu ke Papua," ujarnya.
Dalam pertemuan nanti, Wapres Ma'ruf menyampaikan akan mengajak para bakal cawapres berdiskusi tentang upaya meredam konflik sebab sikap para pendukung kontestan akan bergantung pada para pemimpin.
"Karena bagaimanapun kan di bawah itu bagaimana yang di atasnya, kontestan ini, baik partai pendukung, capres dan cawapres maupun tim pemenangan masing-masing. Nah, ini kalau bisa tensinya (turun). Suasana damai, dingin, pemilu kita tidak menimbulkan masalah," katanya.
Mengenai kegiatan Presiden Jokowi menjamu para bakal capres dengan santap siang pada Senin (30/10), Wapres menilai presiden sebagai kepala negara menghendaki kontestasi tidak terjadi pembelahan.
Presiden, menurut Ma'ruf Amin, ingin terus memberikan pengertian kepada kontestan agar berkompetisi secara adil, jujur dan tidak membuat konflik.
"Juga menghindari hoaks. Dalam rangka sesuai koridor," ujarnya.