Palembang (ANTARA) - Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Palembang memberikan pelatihan cara melakukan penanaman tumbuhan hidroponik kepada purnawirawan di Ibu Kota Sumatera Selatan itu untuk mengisi waktu masa purnabakti dan menjadi usaha sampingan.
Kegiatan pelatihan itu digelar di Kampung Sayur Cempako Bukit Kecil Palembang, Sabtu, diikuti puluhan purnawirawan ABRI dari 18 kecamatan dalam kota setempat.
Ketua Pepabri Palembang Syofanuddin pada kesempatan itu mengatakan melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi purnawirawan ABRI terkait cara menanam tumbuhan/sayuran secara hidroponik.
Dengan bekal pelatihan itu, purnawirawan dapat memanfaatkannya di masa pensiun.
"Anggota Pepabri harus masih bisa berkarya di tengah masyarakat salah satunya melalui kegiatan penanaman tumbuhan hidroponik," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan pelatihan hidroponik tersebut karena inspirasi dari Ketua Kampung Sayur Cempako Palembang Rudi Harsam yang juga merupakan seorang purnawirawan TNI yang sukses mengembangkan tanaman hidroponik.
"Menanam dengan cara hidroponik ini tidak memerlukan lahan untuk berkebun, jadi bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dengan media hidroponik," ujarnya.
Dengan pelatihan itu juga ia berharap purnawirawan ABRI semakin memiliki semangat perjuangan yang tidak kendor setelah memasuki masa pensiun, kata Ketua Pepabri Syofanuddin.
Sementara Ketua Kampung Sayur Cempako Palembang Rudi Harsam mengaku senang dengan kedatangan pengurus dan anggota Pepabri di kawasan pengembangan hidroponik Kampung Sayur Cempako.
"Hari ini alhamdulillah bisa berbagi pengetahuan terkait penanaman secara hidroponik bersama Pepabri Palembang," ujarnya.
Hidroponik merupakan satu metode menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan nutrisi bagi tanaman.
"Semua lapisan masyarakat, asal mau belajar dan menekuni bidang penanaman hidroponik ini bisa dipastikan berhasil karena memang penanaman hidroponik ini membutuhkan keuletan," kata Rudi.
Kegiatan pelatihan itu digelar di Kampung Sayur Cempako Bukit Kecil Palembang, Sabtu, diikuti puluhan purnawirawan ABRI dari 18 kecamatan dalam kota setempat.
Ketua Pepabri Palembang Syofanuddin pada kesempatan itu mengatakan melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi purnawirawan ABRI terkait cara menanam tumbuhan/sayuran secara hidroponik.
Dengan bekal pelatihan itu, purnawirawan dapat memanfaatkannya di masa pensiun.
"Anggota Pepabri harus masih bisa berkarya di tengah masyarakat salah satunya melalui kegiatan penanaman tumbuhan hidroponik," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan pelatihan hidroponik tersebut karena inspirasi dari Ketua Kampung Sayur Cempako Palembang Rudi Harsam yang juga merupakan seorang purnawirawan TNI yang sukses mengembangkan tanaman hidroponik.
"Menanam dengan cara hidroponik ini tidak memerlukan lahan untuk berkebun, jadi bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dengan media hidroponik," ujarnya.
Dengan pelatihan itu juga ia berharap purnawirawan ABRI semakin memiliki semangat perjuangan yang tidak kendor setelah memasuki masa pensiun, kata Ketua Pepabri Syofanuddin.
Sementara Ketua Kampung Sayur Cempako Palembang Rudi Harsam mengaku senang dengan kedatangan pengurus dan anggota Pepabri di kawasan pengembangan hidroponik Kampung Sayur Cempako.
"Hari ini alhamdulillah bisa berbagi pengetahuan terkait penanaman secara hidroponik bersama Pepabri Palembang," ujarnya.
Hidroponik merupakan satu metode menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan nutrisi bagi tanaman.
"Semua lapisan masyarakat, asal mau belajar dan menekuni bidang penanaman hidroponik ini bisa dipastikan berhasil karena memang penanaman hidroponik ini membutuhkan keuletan," kata Rudi.