Palembang (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta semakin kokoh di posisi puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang, Sumatera Selatan dengan 127 medali, unggul atas Jawa Timur di peringkat kedua dengan 105 medali.
Berdasarkan data yang dihimpun dari media center Popnas XVI di Palembang, Sabtu, kontingen DKI Jakarta mengantongi 59 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Sedangkan Jawa Timur meraih 39 emas, 35 perak, dan 31 perunggu.
Sementara itu, di posisi ketiga diisi kontingen Jawa Barat yang mengantongi 102 medali dengan perincian 35 medali emas, 26 perak, dan 41 perunggu. Diikuti Jawa Tengah di tempat keempat dengan 77 medali (27 emas, 29 perak, dan 21 perunggu).
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di posisi kelima dengan 39 medali (14 emas, 11 perak, dan 11 perunggu).
Sementara itu, tuan rumah Sumatera Selatan harus turun dari peringkat keenam menjadi kedelapan dengan 38 medali (tujuh emas, 12 perak, dan 19 perunggu).
Kalimantan Timur menggantikan Sumatera Selatan di peringkat keenam dengan 34 medali (10 emas, enam perak, dan 18 perunggu) diikuti Kalimantan Barat di peringkat ketujuh dengan 18 medali (delapan emas, empat perak, dan enam perunggu).
Kepala Bidang Pertandingan PB Popnas XVl Adi Wahyuono mengatakan selamat kepada para pelajar yang bertanding baik yang meraih prestasi atau belum.
"Tetap jaga sportivitas karena ini sangat penting untuk menunjang prestasi atlet ke depannya hingga kompetisi tingkat internasional," ujar Adi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Popnas 2023 SA Supriono menyebut terdapat 5.266 atlet dari 34 provinsi tampil di Popnas XVI/2023 yang bergulir sejak 27 Agustus hingga 3 September.
Popnas di Palembang mempertandingkan 22 cabang olahraga seperti bola voli, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam artistik dan ritmik, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis, tinju, wushu taolu dan sanda.
Para atlet pelajar tersebut memperebutkan total 1.143 medali dengan perincian 339 medali emas, 339 medali perak, dan 465 medali perunggu.
Berdasarkan data yang dihimpun dari media center Popnas XVI di Palembang, Sabtu, kontingen DKI Jakarta mengantongi 59 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Sedangkan Jawa Timur meraih 39 emas, 35 perak, dan 31 perunggu.
Sementara itu, di posisi ketiga diisi kontingen Jawa Barat yang mengantongi 102 medali dengan perincian 35 medali emas, 26 perak, dan 41 perunggu. Diikuti Jawa Tengah di tempat keempat dengan 77 medali (27 emas, 29 perak, dan 21 perunggu).
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di posisi kelima dengan 39 medali (14 emas, 11 perak, dan 11 perunggu).
Sementara itu, tuan rumah Sumatera Selatan harus turun dari peringkat keenam menjadi kedelapan dengan 38 medali (tujuh emas, 12 perak, dan 19 perunggu).
Kalimantan Timur menggantikan Sumatera Selatan di peringkat keenam dengan 34 medali (10 emas, enam perak, dan 18 perunggu) diikuti Kalimantan Barat di peringkat ketujuh dengan 18 medali (delapan emas, empat perak, dan enam perunggu).
Kepala Bidang Pertandingan PB Popnas XVl Adi Wahyuono mengatakan selamat kepada para pelajar yang bertanding baik yang meraih prestasi atau belum.
"Tetap jaga sportivitas karena ini sangat penting untuk menunjang prestasi atlet ke depannya hingga kompetisi tingkat internasional," ujar Adi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Popnas 2023 SA Supriono menyebut terdapat 5.266 atlet dari 34 provinsi tampil di Popnas XVI/2023 yang bergulir sejak 27 Agustus hingga 3 September.
Popnas di Palembang mempertandingkan 22 cabang olahraga seperti bola voli, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam artistik dan ritmik, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis, tinju, wushu taolu dan sanda.
Para atlet pelajar tersebut memperebutkan total 1.143 medali dengan perincian 339 medali emas, 339 medali perak, dan 465 medali perunggu.