Baturaja (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan melakukan gerakan menanam pohon penghijauan untuk melestarikan dan memperbaiki iklim dari ancaman kekeringan.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Rabu menjelaskan, penanaman pohon merupakan komitmen dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan seluruh komponen bangsa untuk menghijaukan bumi Indonesia.

Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini ini merupakan gagasan Kapolri sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup.

"Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023 menjadi momentum bagi anggota Polri untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim dengan melakukan gerakan menanam pohon," katanya.
Dalam kegiatan ini Polri menanam sekitar 21 juta bibit pohon secara serentak se Indonesia yang sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Untuk Kabupaten OKU sendiri, kata dia, sebanyak 250 batang bibit pohon jenis buah-buahan seperti mangga, alpukat dan kelengkeng ditanam di kolam retensi Mapolsek Baturaja Timur, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.

Menurut dia, Indonesia merupakan paru-paru dunia dan menjadi kewajiban anak bangsa untuk bersama-sama menjaga alam Indonesia dari krisis iklim.

Dampak dari krisis iklim ini menyebabkan bencana kekeringan dan juga kebakaran hutan yang sudah terjadi di belahan dunia seperti di Hawaii dan juga beberapa daerah di Indonesia.

"Oleh sebab itu kegiatan ini kami lakukan yang bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Polri pada isu-isu dunia, terutama pemanasan global," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024